MEDAN - Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah melantik pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI), Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dan Pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Indonesia (BKPRMI) di Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Senin (22/8/2022).

Menurut Musa, kehadiran DMI, IPHI dan BKPRMI di Madina sangat dibutuhkan di tengah kondisi tantangan yang dihadapi umat Islam saat ini. Oleh sebab itu, dia berharap ketiga organisasi ini mampu membantu meningkatkan ketakwaan dan keimanan umat. Dan sebagai sarana mempererat ukhuwah islamiyah hingga ikut menyukseskan program pembangunan bangsa serta meningkatkan persatuan dan kesatuan umat.

"Seperti apa yang tertuang di Surat Muhammad Ayat-7. Jika kamu menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. Tunjukkan juga Islam agama yang Rahmatan Lil Alamin. Kalau kita berbuat karena Allah, pasti semua urusan dimudahkan," kata Musa.

"Alhamdulilah, atas izin Allah kita semua bisa bertemu di sini untuk melantik tiga organisasi sekaligus yang ketuanya berbeda-beda, tapi semua basisnya di masjid untuk umat dan membantu agama Allah," ujarnya.

• BNI Gencarkan Program Taksi Alsintan untuk Perkuat Transformasi Agrikultur dan Food Estate
• IDCloudHost dan ZStack Hadirkan Layanan Cloud Enterprise Pertama di Indonesia, Nusantara Stack,
• realme Pad mini Warnai Pasar Indonesia, Harganya Mulai Rp1,9 Juta

Pada kesempatan yang sama, Musa juga memberikan apresiasi kepada DMI Madina yang diketuai oleh Bupati Madina M Jafar Sukhairi.

"Kami sangat senang ternyata Bupati Madina ternyata telah membuat peraturan terkait Sholat Subuh berjemaah sepekan sekali bagi pelajar SD, SMP, dan SMA. Kalau bisa ASN juga diajak Pak. Ini tidak berarti kita lebih baik, hanya saja sebagai umat Islam wajiblah saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran," kata Musa.

Sementara, Ketua DMI Madina, M Jafar Sukhairi mengaku tantangan DMI di Madina cukup besar dalam upaya memakmurkan masjid. Apalagi melihat kondisi Shalat berjemaah khususnya waktu Salat Subuh yang sangat sepi, padahal faslitas dan masjid di Madina cukup baik.

"Untuk itu Pemerintah Kabupaten Madina terus berusaha agar generasi penerus bisa akrab dengan masjid melalui peraturan bupati. Dan ini akan terus diawasi oleh Dinas Pendidikan dengan cara sekali seminggu diabsen. Selain itu, apel 17 Agustus kami gelar di pelataran Masjid Agung Nur biar mendekatkan masyarakat ke masjid," ucapnya sambil berharap ketiga organisasi yang baru dilantik dapat menjadi kuat dan berkembang di Madina.

Pantauan di lokasi, pelantikan DMI Madina diketuai M Jafar Sukhairi, IPHI Madina diketuai Syafii Siregar dan Ketua BKPRMI Madina diketuai Ahmad Faisal Nasution berjalan dengan lancar. Acara turut dihadiri oleh Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua DMI Sumut Irhamudin Siregar, Ketua BKPRMI Sumut Syafrizal, Ketua Komisi I DPRD Madina Zubaidah dan Ketua Komisi IV DPRD Madina Edi Anwar.