MEDAN - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengapresiasi semangat warga Al-Jam’iyatul Washliyah yang bisa menyelenggarakan tabligh akbar perdana di Pulau Telo. Dia juga berharap semangat ini terus terjaga sehingga dapat membantu perkembangan pendidikan di pulau tersebut.

"Luar biasa semangat saudara-saudara kita di sana. Saya sangat apresiasi. Tetap jaga semangat itu untuk membantu saudara-saudara di sana," kata Edy saat menghadiri acara tabligh akbar memperingati 1 Muharram 1444 H, secara virtual yang diselenggarakan di Pulau Telo, Senin (8/8) malam.

Pada kesempatan itu, Edy juga berjanji kepada jemaah tabligh akbar akan segera berkunjung ke Pulau Telo. Tujuannya untuk mempererat silatuhrami dengan masyarakat di sana.

"Saya akan segera ke sana. Bersilaturahmi kepada masyarakat dan melihat langsung salah satu pulau terluar Sumut," ucapnya dalam video konferensi di rumah dinas Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan.

• Musa Rajekshah Semangati Atlet Kungfu Tradisional
• Tinjau Kebakaran Hutan di Samosir, Irjen Panca: Ini Bukan Kebakaran Biasa...
• Berkedok Usaha Kuliner, Markas Judi di Perumahan Elit Digerebek

Di lain pihak, Ketua PW Al-Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara yang turut hadir dalam acara tersebut mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, yang telah membantu pembangunan madrasah dan rumah tahfiz di Pulau Telo. Dia berharap pendidikan di Pulau Telo bisa berkembang dan lebih baik lagi.

"Terima kasih Pak Gubernur sudah membangun madrasah dan rumah tahfiz di sini. Namun, harapan besar warga di sini agar infrastruktur lainnya terutama jalan mendapat perhatian Pemprov Sumut," kata Dedi.

Selain jalan, lanjut Dedi, masyarakat Pulau Telo juga meminta penambahan kapal. Sebab, kapal merupakan alat transportasi utama masyarakat.

"Ada 32 pulau di Pulau-pulau Batu. Dan untuk perekonomian masyarakat di sini mengandalkan hubungan dengan Sumbar. Karena Sumbar yang terdekat. Jadi, alat transportasi kapal sangat dibutuhkan lantaran jumlahnya sangat terbatas," ujar Dedi.