MEDAN - Argentina Maradona Sinaga, anak petani dari Desa Telukpulaidalam, Kecamatan Kualuhleidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, berhasil lulus menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kejaksaan RI dengan formasi Analisis Rancangan Naskah Perjanjian.

Alumni Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen ini membuktikan bahwa siapa pun memiliki kesempatan yang sama untuk masuk ke lembaga kejaksaan tanpa memandang latar belakang keluarga. Anak kelima dari tujuh bersaudara ini menjadi kebanggaan dan berharap bisa memberi contoh yang baik kepada adik dan keluarganya.

Putra pasangan L Sinaga dan R Boru Sagala yang sehari-hari bertani ini sudah dua kali ikut tes CPNS kejaksaan. Tes pertamanya gagal, tes kedua dia lulus. Sang ibu saat dihubungi lewat sambungan telepon bilang, dari tujuh anaknya, baru Argentina yang berhasil lolos CPNS tanpa bayar sepeser pun.

• Terbang Kembali, Bali-Jogja Mulai Rp400.000-an
• Emirates Buka Kembali 20 Lounge-nya
• Kukuhkan Tiga Bunda PAUD, Nawal: Harus Jadi Tokoh Utama...

"Dari kecil, dia rajin, belajarnya juga rajin dan patuh sama orangtua. Aku cuma kasi ongkos dia ikut tes CPNS ke Medan. Ini yang kedua kali dia ikut tes dan puji syukur kepada Tuhan, anak ku ini bisa lulus. Harapan kami, dia menjadi contoh yang baik dan bisa membantu adiknya ke depan," ucapnya, Jumat (14/1/2022).

Asintel Dwi Setyo Budi Utomo Kejaksaan Tinggi Sumut dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, pelaksanaan seleksi CPNS kejaksaan di Sumut berjalan tertib, aman dan lancar. Pelaksanaan tahapan seleksi menjalankan prinsip terbuka, transparan dan profesional.

"Siapa pun memiliki kesempatan yang sama untuk lulus dan menjadi bagian dari kejaksaan. Argentina membuktikan bahwa siapa pun memiliki kesempatan untuk ikut seleksi dan akhirnya berhasil lulus," kata Dwi. [Me1]