MEDAN – Wakil Ketua 1 Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara Sri Ayu Mihari menghadiri tabligh akbar yang digelar Perkumpulan Majelis Taklim Indonesia (PMTI) Medanmarelan di Masjid Nurul Huda, Medanmarelan. Ayu mengajak agar menjadikan ilmu agama sebagai modal menghadapi permasalahan krisis bangsa.

“Di tengah-tengah berbagai krisis yang dialami bangsa kita, maka pesan-pesan agama semakin penting artinya untuk didengarkan dan kita amalkan sehingga rasa ke-Islam-an yang dirajut dengan tali kasih sayang di antara sesama kita semakin meningkat,” katanya, Rabu (16/2/2022).

• Telkom Motivasi UMKM Tetap Bertahan di Era Pandemi
• Banjir Bandang Melanda Sumbawa
• Ada Promo untuk Penggemar MotoGP dari Tiketapasaja.com

Dirinya menyambut baik tabligh akbar yang digelar. Menurut Ayu, kegiatan ini menjadi momentum untuk memotivasi diri akan ilmu agama. Katanya, setiap kali dilaksanakan acara seperti hari ini, maka kita akan mendengar pesan-pesan moral tentang kebaikan, kebenaran, keselamatan dan perdamaian.

"Kita diajak dan dimotivasi untuk meningkatkan keimanan dan ibadah kepada Allah serta pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Ayu.

Dirinya menambahkan, umat Islam harus dapat membekali diri dengan penguatan iman, moral dan akhlak, dibarengi dengan pembekalan ilmu agama sehingga mampu dan lebih berperan dalam mengisi kegiatan pembangunan maupun kemasyarakatan. Tabligh akbar juga menjadi wadah silaturahim yang dapat meningkatkan tali persaudaraan.

“Tingkatkan silaturrahim agar lebih baik lagi ke depannya. Mari kita jaga kekompakan, kebersamaan dan satukan derap langkah kita dalam pembangunan Provinsi Sumatera Utara yang kita cintai,” ujarnya.

Ketua DPD PMTI Kota Medan Nelita menyampaikan, kegiatan majelis taklim bisa menjadi forum belajar agama sekaligus silaturahim. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada PMTI Medanmarelan yang telah aktif sehingga tabligh akbar bisa terlaksana.

“Kita apresiasi para pengurus PMTI Medanmarelan yang sudah aktif, dalam waktu relatif singkat, kegiatan sebesar tabligh akbar ini bisa terwujud sehingga kita berkumpul dan bersilaturahim,” kata Nelita.