MEDAN - Kemeriahan masih mewarnai Pekan Kuliner Kondang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PKK UMKM) Medan pada hari kedua, Sabtu (20/11/2021). Festival kuliner yang diisi penampilan teknologi video mapping berlatar kantor wali kota dan peluncuran senam kolaborasi Medan. Senam ini mengusung tema etnis kota Medan dengan enam gerakan, diciptakan Dinas Pariwisata berkolaborasi dengan Asosiasi Senam Kebugaran. Bisa diikuti segala usia karena gerakannya mudah dan gembira.

Wali Kota Medan Bobby Nasution yang hadir langsung mengungkapkan, momentum ini adalah awal dibukanya Balai Kota untuk warga Medan setiap Minggu. Artinya, mulai Sabtu malam ini dan berikutnya, masyarakat dipersilahkan mengunjungi kantor wali kota untuk mencicipi kuliner sembari menonton pertunjukan budaya, musik atraksi lainnya.

"Malam ini secara simbolis kita mulai, balai kota yang menjadi kantor wali Kota setiap malam Minggu terbuka untuk umum. Masyarakat dipersilahkan datang ke halaman kantor karena Pemko Medan telah menyiapkan jajanan kuliner dan pertunjukan kesenian," kata Bobby.

Tujuannya untuk membangkitkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dan sarana wisata baru.

"Ini salah satu kegiatan kita untuk membangkitkan ekonomi di tengah pandemi, khususnya untuk UMKM. Juga mau memberikan suasana baru kepada masyarakat Medan," katanya.

Bobby memastikan kegiatan mengikuti aturan protokol kesehatan (prokes). Selain membatasi jumlah yang masuk, pengunjung juga wajib telah divaksin dan memiliki aplikasi Peduli Lindungi.

"Taati aturan yang telah ditentukan," ujar Bobby.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Agus Suriono menjelaskan, kegiatan di kantor wali kota adalah rangkaian dari PKK UMKM Medan. Hari pertama digelar di gedung Werenhuis sekaligus menjadi latar pertunjukan video mapping.