HalloMedan.co - Hujan lebat terjadi di wilayah Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara menyebabkan 52 rumah warga di empat desa yang mengalami banjir dan longsor terendam pada Sabtu (15/1/2022) malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe melaporkan empat desa terdampak berada di Kecamatan Besulutu yakni Desa Onembute, Amosilu, Asunde dan Pundoho dengan Tinggi Muka Air (TMA) bervariasi antara 40 sampai 60 sentimeter.

Sebelum banjir dan longsor melanda, dilaporkan ada sumbatan di hilir sungai sehingga air meluap pada sore hari. Kondisi ini memperparah debit air yang masuk ke area pemukiman warga yang ada di sekitar aliran sungai. Selain 52 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terendam, banjir dan longsor juga menyebabkan beberapa akses jalan tergenang sehingga pengendara harus melambatkan laju kendaraannya saat melintas.

• Angin Kencang Melanda Enam Desa di Madiun
• 26 Rumah Terancam Tertimbun Longsor
• Jamaliah Building dan Raz Museum Diresmikan

Petugas masih terus mendata jumlah korban dan kerugian atas kejadian ini serta berkoordinasi dengan instansi terkait. Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini potensi cuaca buruk di wilayah Sulawesi Tenggara untuk 16-18 Januari 2022. BMKG menyebut, ada potensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai guntur dan angin kencang di wilayah Konawe, Konawe Utara, Kendari, Kolaka Timur, Konawe Selatan dan Bombana.

BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin puting beliung maupun tanah longsor. Salah satu upaya kewaspadaan dapat dilakukan dengan memantau dan membersihkan material yang dapat menghambat aliran sungai secara berkala.