Beri Perlindungan Sosial, BSI Maslahat, BAZNAS, dan Kitabisa Luncurkan Program SJU

Mei Leandha - Selasa, 19 Maret 2024 20:27 WIB
Peluncuran Program SJU oleh BSI Maslahat, BAZNAS dan Kitabisa (HO)

hallomedan.co - BSI Maslahat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Kitabisa berkolaborasi meluncurkan program Saling Jaga Ulama (SJU), program perlindungan sosial bagi kyai, nyai, ustaz, ulama, guru dan dai di berbagai daerah.

Peluncuran program dihadiri Wakil Ketua BAZNAS Mokhamad Mahdum, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Saidah Sakwan, Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS Rizaludin Kurniawan, CEO Kitabisa Vikra Ijas serta Ketua Umum Yayasan BSI Maslahat M Misbahul Munir.

"Ulama yang diprioritaskan mendapat bantuan adalah yang berdakwah di daerah pelosok negeri, jadi banyak sekali para ustaz, kiai, dai, tidak ada yang memperhatikan kesehatannya," kata Mahdum saat meluncurkan program di gedung BAZNAS, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Program SJU diwujudkan dalam dua aspek. Pertama, perlindungan berupa Asuransi Syariah Saling Jaga dari Kitabisa. Melalui Asuransi syariah ini, ulama akan mendapatkan bantuan saat kecelakaan dan ketika tutup usia.

“Kebanyakan ulama di daerah adalah tulang punggung keluarga, kami tak ingin ketika mereka tutup usia, keluarganya kesulitan. Melalui program ini, ketika ulama meninggal dunia, keluarganya mendapatkan bantuan," ujarnya.

Lebih lanjut, Mo Mahdum menuturkan, aspek yang kedua yaitu bantuan kesehatan dengan penggalangan dana untuk melindungi ulama yang sakit melalui penggalangan dana di Kitabisa.

“Hasil donasi disalurkan untuk membantu biaya pengobatan dan biaya pendukung pengobatan selama masa perawatan,” ucapnya.

Mo Mahdum mengatakan, untuk mendapat dampak perlindungan yang lebih besar bagi para ulama, inisiatif kolaborasi yang diinisiasi BAZNAS, BSI Maslahat dan Kitabisa akan mengajak para kolaborator lain.

“Kami ajak berkolaborasi juga Lembaga Amil Zakat, perusahaan atau institusi lainnya. Targetnya kolaborasi banyak pihak ini bisa melindungi 260.000 ulama di berbagai daerah. Kami juga bekerja sama dengan MUI dan ormas-ormas Islam lain untuk mendapatkan data para ulama penerima manfaat yang ada di daerah,” kata Mo Mahdum.

Pada peluncuran, juga dilakukan penyerahan bantuan kepada ulama, guru ngaji dan dai penerima bantuan. Ketua Umum Yayasan BSI Maslahat M. Misbahul Munir bersyukur dapat berkolaborasi dalam program SJU yang merupakan sinergi antara BAZNAS, BSI Maslahat SalingJaga, Kitabisa.

"Kami senang bekerja sama, harapannya BSI Maslahat lebih bisa memuliakan kyai, nyai, ustadz, ulama, guru ngaji dan dai di berbagai daerah. Mereka adalah pahlawan kita semuanya, jejak-jejak mereka ada pada praktis setiap kalimat yang kita sampaikan. Semua ilmu kita banyak yang didapat dari guru-guru ngaji ini, " katanya.

CEO Kitabisa Vikra Ijas menambahkan, Program SJU adalah wujud apresiasi dan semangat para ulama dan dai daiyah, para pejuang dakwah dan syiar Islam di pelosok-pelosok. Bentuk semangat dan apresiasi ini adalah berupa perlindungan, asuransi syariah yang membantu perlindungan jiwa atau kecelakaan.

"Insya Allah setiap ulama akan diberi dua hal. Pertama, perlindungan jiwa dan kecelakaan berupa asuransi syariah. Kedua berupa galang dana kesehatan jika ulama tersebut sakit dan membutuhkan bantuan untuk biaya pengobatan, semoga perlindungan jiwa dan bantuan galang dana kesehatan ini menjadi penyemangat perjuangan mereka," katanya.

Program Saling Jaga Ulama juga mengajak publik untuk ikut terlibat dengan berdonasi melalui kanal Kitabisa di: kitabisa.com/baznassalingjagaulama.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS