Berkantor di Zona Merah, Ini Target Bobby Nasution

Mei Leandha - Jumat, 20 Agustus 2021 01:01 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution (Diskominfo)

MEDAN - Menepati janjinya, Wali Kota Medan Bobby Nasution berkantor di kecamatan yang berstatus zona merah Covid-19. Ada lima kecamatan yang masuk zona rawan yaitu: Medantuntungan, Medanselayang, Medanjohor, Medanhelvetia dan Medansunggal. Bersama Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman, Bobby mulai berkantor di Medanhelvetia.

Langkah ini diambil Bobby untuk memaksimalkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di lingkungan supaya penanganan yang dilakukan lebih cepat dan akurat. Sebabnya, dalam beberapa bulan kemarin, kasus Covid-19 di Kota Medan naik. Menyebabkan 80-90 persen pikiran dan perhatian Pemerintah Kota Medan terpusat dalam penanganan karena menyangkut nyawa manusia.

"Beberapa waktu lalu, kenaikan kasus Covid-19 di Kota Medan hampir 400 sampai 500 perharinya. Dari angka tersebut, bisa saja kita tinggal menunggu giliran kita sendiri atau keluarga kita. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menurunkan seminimal mungkin angka penyebarannya," kata Bobby, Rabu (18/8/2021).

Walau saat ini tengah fokus dalam penanganan Covid-19, masih kata Bobby, empat program prioritas lain seperti penanganan kebersihan, infrastruktur, banjir dan kawasan heritage Kesawan termasuk keberadaan UMKM demi terwujudnya The Kitchen of Asia tetap dijalankan. Dia meminta Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman yang konsentrasi
menjalankan keempat program tersebut.

"Hari ini, Pemkot Medan mendapat kepercayaan untuk lebih masif lagi ke tingkat lingkungan menangani penyebaran Covid-19. Mudah-mudahan kita bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Dari lima kecamatan zona merah, Kecamatan Medantuntungan menjadi yang tingkat penyebaran Covid-19-nya paling tinggi. Namun, penanganan yang dilakukan dinilai paling baik, terutama yang dilakukan di Kelurahan Mangga. Menurut Bobby, masih banyak kecamatan yang belum bisa mengikuti cara kerja camat, lurah dan kepling di Kecamatan Medantuntungan.

"Pandemi ini, banyak pelajaran yang dapat diambil, salah satunya mengajarkan bahwa tidak bisa bekerja sendirian. Bekerja bukan hanya ingin mengangkat nama baik sendiri, tapi melibatkan semua kalangan seperti yang dilakukan Plt Camat Medantuntungan Harry I Tarigan. Dia mengajak jajarannya mulai tingkat paling bawah sampai ibu-ibu, kelompok masyarakat hingga organisasi kepemudaan untuk terlibat dan ikut andil menangani Covid-19. Padahal sangat sulit mengajak semua unsur agar mau terlibat. Inilah yang perlu dijadikan contoh kecamatan lain," ungkap Bobby.

Oleh karenanya, apabila ada lingkungan dari kecamatan lain yang ingin melakukan isolasi lingkungan, camat Medantuntungan dan lurah Mangga bisa memberitahu caranya. Penanganan Covid-19 sudah ada aturan dan petunjuk bakunya, tinggal penerapan di wilayah masing-masing yang berbeda.

“Mudah mudahan seminggu lagi penyebaran Covid-19 bisa turun agar kita lebih nyaman bekerja dan memenuhi semua keinginan masyarakat. Semua yang kita lakukan ini untuk kesejahteraan masyarakat Kota Medan," kata Bobby.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS