MEDAN - Lima program meliputi infrastruktur, kesehatan, kebersihan, pengendalian banjir dan pembenahan kawasan heritage sekaligus pemberdayaan UMKM menjadi fokus utama yang ingin direalisasikan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Di waktu yang singkat ini, kami berupaya mengejar seluruh tugas guna membangun Kota Medan lebih baik lagi," kata Bobby saat menghadiri Pembukaan Musyawarah Wilayah ke-14 Nasyiatul Aisyiyah Sumatra Utara di Gedung Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV), Sabtu (11/3/2023) sore.

Untuk mengejar tugas dalam pembangunan Kota Medan, Bobby meminta seluruh perangkat daerah bekerja sesuai aturan dan memaksimalkan waktu yang ada.

"Masa kepemimpinan kami terbilang singkat di banding kepala daerah lain, hanya punya waktu 3,5 tahun sampai 2024. Kami berupaya memanfaatkan waktu agar persoalan bisa perlahan teratasi dan masyarakat merasakan manfaatnya," imbuhnya.

• Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas
• PermataBank Hadirkan Pengalaman Perbankan Modern dan Inovatif di Medan
• 3 Pesan Kunci Memajukan Pendidikan Hasil Rakernas LPTNU

Bobby menuturkan, di antara lima program prioritasnya, pemberdayaan UMKM paling digalakkan agar naik kelas. Terlebih, usai pandemi Covid-19, dibutuhkan dukungan dan bantuan pelaku UMKM agar bangkit kembali.

"Nasyiatul Aisyiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah. Organisasi keagamaan ini memiliki pondasi perekonomian yang kuat. Untuk itu, dengan dasar dan kekuatan yang dimiliki, kami berharap kita bisa sama-sama menggerakkan kembali perekonomian lewat UMKM," harapnya.

Terakhir, guna meraih ridho Allah SWT, Bobby mengajak keluarga besar Muhammadiyah terutama PWNA melakukan hal yang memberi manfaat bagi banyak orang.

"Mudah-mudahan, kita melakukan apa yang bisa membawa kita mencapai kebahagiaan di akhirat," pungkasnya.