BSI dan Yayasan BSMU Luncurkan BSI Scholarship

Dinda Marley - Jumat, 03 Desember 2021 11:20 WIB
Dirjen Dikti Kemendibudristek Nizam dan Wakil Dirut 1 BSI Ngatari (kanan) ketika mengisi acara peluncuran BSI Scholarship (BSI)

HalloMedan.coPT Bank Syariah Indonesia Tbk memperkuat komitmennya untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program pendidikan dengan meluncurkan beasiswa BSI Scholarship bersama Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (Yayasan BSMU).

BSI Scholarship adalah wujud kepedulian dalam penguatan kualitas pendidikan generasi milenial di Tanah Air. Meski baru secara resmi diluncurkan, sebanyak 4.418 mahasiswa sudah mendaftar dan hanya 463 mahasiswa yang terpilih sebagai awardee. Para mahasiswa yang terpilih berasal dari 38 universitas ternama di Indonesia.

Wakil Direktur Utama 1 BSI Ngatari menyampaikan, program ini menjadi bentuk keseriusan pihaknya dalam membangun generasi muda yang bermartabat dengan memiliki pendidikan yang tinggi. Diharapkan para mahasiswa penerima BSI Scholarship menjadi motor penggerak ekonomi syariah yang kompeten, memiliki akhlak yang mulia serta dapat memberi kontribusi optimal bagi bangsa Indonesia.

“Semoga program ini menjadi spirit BSI untuk terus memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dan mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia,” kata Ngatari, Kamis (2/12/2021).

Dalam peluncuran BSI Scholarship ini, dibahas tips bagi para mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan dan menjadi syariah young leader di masa yang akan datang. Ngatari menegaskan bahwa BSI Scholarship hadir untuk membentuk para pemimpin masa depan umat yang berkarakter, amanah dan dapat menjadi teladan serta mampu berkontribusi khususnya dalam bidang industri ekonomi syariah.

Hadir pada kesempatan ini Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Dirjen Dikti Kemendibudristek) Nizam; tokoh ekonomi syariah Syafii Antonio; CEO Paragon Technology and Innovation Salman Subakat; Direktur Lembaga Beasiswa BAZNAS Sri Nurhidayah; Direktur Compliance and Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi; Komisaris Independen BSI Komaruddin Hidayat; Ketum Yayasan BSMU Suhendar dan Direktur Eksekutif Yayasan BSMU Sukoriyanto Saputro.

Sukoriyanto menyampaikan, melalui program BSI Scholarship, mahasiswa akan mendapat beberapa fasilitas diantaranya bantuan uang pendidikan selama dua tahun, bimbingan kepemimpinan dan pembangunan karakter. Mendapatkan pelatihan literasi ekonomi dan keuangan syariah; pendanaan dan pendampingan social project; mentorship pimpinan bank syariah dan magang di industri ekonomi syariah.

Nizam mengapresiasi BSI dan Yayasan BSMU yang peduli dengan sektor pendidikan. Menurutnya, Indonesia saat ini masuk dalam masa bonus demografi. Bonus demografi ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan meningkatkan kualitas SDM agar bisa lebih kreatif, inovatif, berdaya saing dan berakhlak mulia.

“Kami mengapresiasi beasiswa yang diberikan, diharapkan hal ini bisa menjadi salah satu sumbangsih kita membantu mahasiswa kurang mampu yang berprestasi,” kata Nizam.

Penyaluran Ziswaf

Selain bekerja sama dalam mendukung program pendidikan, BSI dan Yayasan BSMU telah lebih dahulu berkolaborasi meningkatkan penyaluran Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF). Hingga September 2021, telah menyalurkan dana ZIS melalui Yayasan BSMU sebesar Rp 48 miliar. Penyaluran dana dilakukan ke berbagai bidang diantaranya pendidikan, kemanusiaan dan pembinaan usaha bagi UMKM.

Yayasan BSMU merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) yang telah mendapat Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Agama (Kemenag) per November 2021. Daftar LAZ dari Kemenag ini baik berasal dari Laznas hingga skala kabupaten dan kota. [Me1]

Editor: Dinda Marley

RELATED NEWS