BSI Mobile Mudahkan Segalanya, Dirut BSI: Saya Cuma Bawa Handphone aja...

Mei Leandha - Jumat, 13 Agustus 2021 13:45 WIB
Direktur Utama BSI Hery Gunardi (Me1)

MEDAN - Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia membuat masyarakat khususnya nasabah susah bergerak karena harus mengurangi mobilitas. Bank Syariah Indonesia (BSI) langsung mengatur strategimembantu nasabah agar tidak perlu datang ke kantor cabang, sekaligus mendongkrak user aktif mobile. Soalnya, dari 15 juta customer harusnya 5 juta menjadi user register dan aktif sebanyak 3 juta.

"Itu targetnya kita... Gimana caranya, kita sediakan fitur-fitur lebih lengkap untuk mengurangi gerakan manusia datang ke cabang. Fitur apa saja, kalau istilah saya online on boarding," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam Press Conference Virtual Kinerja Triwulan II-2021 BSI, Jumat (30/7/2021).

BSI beruntung, lanjut Hery, karena menjadi salah satu bank di Indonesia yang sistem pengenalan nasabah atau Know Your Customer (KYC) menggunakan biometrik. Nasabah dapat menggunakan identifikasi wajah yang terdaftar di perangkat selulernya sebagai pengganti ID pengguna BSI Mobile.

"Selfie, foto, liat mata, khusus muka aja... Penggunaan rekening menggunakan KYC biometrik adalah pilihan nasabah sekarang," ucapnya.

BSI juga mendukung sistem pembayaran non-tunai dengan Quick Response Indonesia Standard (QRIS). Hery bilang, kalau tidak ada PPKM, dirinya setiap olahraga pagi dengan bersepeda, tidak pernah membawa dompet.

"Saya cuma bawa handphone aja.. Sepanjang saya sarapan atau beli makanan yang ada barcode, kita gunakan QRIS, yang penting saldonya ada. Jadi, pakai rekeningnya BSI debit, kartunya gak usah dibawa. Begitu juga saat belanja online, bisa menggunakan kartu debit atau BSI Hasanah Card," ujar dia.

Intinya, BSI harus siap meningkatkan kapasitas dan kapabilitas digital chanel karena pergerakan manusia sekarang susah, hampir 70 persen sudah online, tidak lagi fisik. Ini yang nantinya akan menyebabkan mal-mal besar sepi.

"Setelah pandemi, mungkin orang datang ke mal hanya untuk window shopping saja," pungkas Hery.

Direktur Information Technology BSI, Achmad Syafii menambahkan, dengan mobile banking BSI, seluruh layanan yang selama ini dinikmati teman-teman fintech e-commerce sudah tersedia. Kemudahannya mulai masuk dan saat transaksi, sepenuhnya diberikan mobile banking selama 24 jam x 7.

"Bahkan digunakan untuk spritual, jadi 24 plus-plus-lah," katanya.

BSI menghadirkan skema aktivasi mobile banking yang didesain untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan nasabah, tidak perlu datang ke kantor cabang dan bisa langsung bertransaksi dari rumah. Nasabah melakukan request kode aktivasi BSI Mobile melalui Live Chat Aisyah pada Website BSI yaitu www.bankbsi.co.id atau via Whatsapp
Business BSI di 0815 8411 4040. Kemudian download aplikasi BSI Mobile di App Store dan Google Play Store, pilih 'Sudah Memiliki Rekening' dan Klik 'Aktivasi'.

Selanjutnya, masukkan nomor ponsel dan kode aktivasi yang telah diterima melalui SMS dan kirim SMS verifikasi ke 3339. Kembali ke aplikasi BSI Mobile, buat PIN transaksi dan kata sandi. Aktivasi selesai dan nasabah bisa langsung bertransaksi. Info detail automigrasi bisa dilihat di http://bit.ly/faqBSI

Ada promo cashback senilai Rp 20.000 bagi nasabah migrasi yang telah melakukan aktivasi dan transaksi di BSI Mobile berupa top up e-wallet (Gopay, OVO, LinkAja, LinkAja Syariah, ShopeePay, Paytren dan E- Money) atau pembelian pulsa dengan minimum transaksi Rp 50.000. Promo ini bisa dinikmati sampai akhir Agustus 2021.

BSI juga akan mengembangkan fitur remitansi di mobile banking dan internet banking sehingga memudahkan nasabah melakukan pengiriman atau pencairan Western Union tanpa harus datang ke cabang. Melakukan inovasi dalam pelayanan remitansi dengan mengembangkan skema bisnis kemitraan Tempat Penguangan Tunai (TPT) sebagai perluasan jaringan remitansi yang dijalankan di luar kantor cabang. Telah memiliki lebih dari 3.000 jaringan Laku Pandai yang melayani penerimaan dan pencairan dana remitansi dalam waktu dekat.

Komitmen BSI adalah menjadi mitra atau sahabat finansial, sosial dan spiritual yang mampu memberikan layanan perbankan syariah modern, inklusif dan dilengkapi layanan digital untuk berbagai sektor perekonomian bangsa yang sedang dalam pemulihan.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi sesuai prinsip syariah, BSI memiliki produk dan layanan unggulan diantaranya Tabungan Wadiah tanpa biaya administrasi, pembiayaan rumah dan kendaraan dengan angsuran tetap hingga akhir jangka waktu pembiayaan dan margin yang kompetitif, kartu pembiayaan (kartu kredit syariah), pembiayaan UMKM, gadai emas serta beragam produk lainnya yang dilengkapi layanan digital BSI Mobile sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan mudah kapan pun dan di mana pun.

Sejak diluncurkan pada Februari 2021, PT Bank Syariah Indonesia Tbk menorehkan kinerja impresif sepanjang semester I-2021 dengan membukukan laba bersih Rp 1,48 triliun, naik 34,29 persen secara year on year (yoy). Mencatat pertumbuhan jumlah user mobile banking yang signifikan, menembus 2,5 juta pengguna. Telah menyalurkan
pembiayaan UMKM mencapai Rp 36,8 triliun, memiliki porsi 22,9 persen dari total pembiayaan. [Me1]

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS