MEDAN - Selain pendidikan di sekolah, pendidikan nonformal juga mendukung tumbuh kembang dan pembentukan karakter anak usia sekolah. Oleh karenanya, Pemkot Medan berupaya menghadirkan sarana dan wadah dalam mewujudkan hal tersebut, salah satunya dengan rutin menggelar event olahraga.

"Tidak sekadar di dalam kelas, dari luar kita juga bisa belajar. Olahraga seperti yang hari ini kita lakukan juga memberi pelajaran tentang banyak hal," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat membuka Open Tournament Karate Pelajar Sister City Cup 1-2022 di Gedung Serbaguna Unimed, Jum'at (2/12/2022) sore.

• Sambut Natal dan Tahun Baru, Ada Diskon 65 Persen di The Watch Co.
• Lewat Fitur #livinaroundtheworld, Livin' by Mandiri Hadirkan Solusi Finansial Dalam Genggaman
• Sarana Menara (TOWR) Catat Pendapatan Rp8,1 Triliun pada Kuartal III-2022

Diikuti pelajar tingkat SD hingga SMA, memperebutkan piala wali kota Medan. Bobby meyakini olahraga yang diikuti dan ditekuni memberi manfaat di kemudian hari. Di hadapan ratusan karateka yang akan bertanding mulai 2-4 Desember mendatang, dia mengajak para peserta melakukan hal positif. Olahraga, menurutnya selain menyehatkan, juga menjadi motivasi melahirkan prestasi.

"Satu yang saya harapkan kepada anak-anak kami, kalau bisa ajak kawan-kawannya yang mungkin masih suka bertarung di bukan tempatnya seperti tawuran untuk melakukan hal yang lebih bermanfaat. Salurkan minat dan bakat yang dimiliki di wadahnya secara positif. Dengan begitu, diri sendiri dan orang lain pun terlindungi," bilangnya.

Ayah tiga anak ini, juga berpesan agar selalu menjunjung tinggi sportifitas saat bertanding. Bahkan, nilai-nilainya harus diterapkan dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari. Begitu juga dengan juri, harus sportif dalam menilai jalannya pertandingan.

"Jangan hancurkan mental mereka dengan tindakan-tindakan curang!" kata Bobby.