Cerita Musa Rajekshah tentang Pembentukan KSBN Sumut

Alief Fadli - Minggu, 22 Mei 2022 18:29 WIB
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah menggelar silaturahim dengan DPP KSBN di Medan (HO)

MEDAN - Silaturahim dengan Ketua DPP Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Hendardji Soepandji, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah cerita tentang pembentukan KSBN Sumut yang saat ini diketuai Soekirman.

Musa menyampaikan, KSBN Sumut diisi orang-orang tepat yang mewakili seluruh seni budaya yang ada. Dia memastikan tidak ada kepentingan dari pembentukan lembaga ini kecuali untuk meningkatkan potensi Sumut melalui seni budaya dan pariwisata.

"Ceritanya dulu, tokoh masyarakat Sumut Bapak Rahmat Shah, membawa berita KSBN mau dibentuk di Sumut atas permintaan ketua umumnya Pak Hendardji. Saya diminta memilih ketua yang tepat, beberapa nama pun muncul, akhirnya Bapak Soekirman-lah orang yang tepat," katanya di Rumah Tembakau Deli, Minggu (22/5/2022).

Sebelumnya, Soekirman sempat bertanya apakah masuk KSBN harus masuk ke partai politik yang diketuai Musa Rajekshah.

"Pertemuan saat pesta dengan Pak Kirman, saya langsung tawarkan karena Pak Kirman ini saya lihat suka kumpul sama semua kalangan. Beliau tanya apa itu KSBN, sudah dikasi tahu, Pak Kirman nanya lagi, apa harus masuk Golkar? Saya tanya, Pak Kirman mau masuk Golkar rupanya? Dia menggeleng. Jadi intinya, ini dibentuk tidak ada sama sekali unsur politik, bukan itu rohnya, kita kumpul untuk membangkitkan seni dan budaya," ujar Musa.

Sebagai organisasi nirlaba, misi KSBN mengenalkan seni dan budaya Indonesia di forum nasional dan internasional. Pengurus KSBN disusun langsung Soekirman, semua dari latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang dari sanggar seni, arkeolog, ketua ASITA, ketua PHRI dan berbagai latar belakang di dunia seni budaya dan pariwisata.

"Tujuan kita untuk membangkitkan ekonomi rakyat khususnya di daerah melalui seni budaya dan kehadiran Bapak Hendardji jadi semangat untuk semua meskipun pengurus belum resmi dilantik," katanya lagi.

KSBN hadir bukan untuk menjadi pesaing organisasi kesenian lain yang sudah ada di Sumut. Keberadaannya justru untuk saling mengisi dan bersama-sama memajukan Sumut.

"Tak perlu merasa saingan dengan lainnya. Kita hadir untuk saling mengisi, jaga kekompakan, memang menyatukan latar belakang yang berbeda-beda susah tapi kalau niat kita tulus dan ikhlas tak ada curiga semua pasti bisa berjalan baik. Kalau ada dengar yang tak baik langsung tanyakan jangan berandai-andai, biar tidak ada salah paham," imbau Musa.

Hendardji membenarkan, keinginan membentuk KSBN Sumut disampaikan kepada sahabatnya Rahmat Shah.

"Keluarga bapak sangat komit dengan kemajuan bangsa ini, saya yakin beliau bisa bantu membentuk KSBN Sumut. Saya kemudian dikenalkan dengan keponakannya wakil gubernur Sumut. Acara ini tak mungkin terselenggara dengan baik kalau gak ada komitmen, ketulusan dari Bapak Musa Rajekshah dan semua pengurus KSBN Sumut," ujarnya.

Dia lalu berkisah, KSBN lahir pada 10 Februari 2017 setelah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dikeluarkan. Ada empat hal yang harus dilakukan berdasarkan undang-undang tersebut yaitu perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan. "Ini yang dilakukan di KSBN," ujarnya.

"Kami bersama teman-teman membentuk KSBN untuk mengawal undang-undang ini," ujarnya.

Hendardji juga menceritakan pengalamannya selama tiga hari mengeliling Sumut, khususnya di Danau Toba. Ia pun banyak memberi masukan untuk persiapan Danau Toba sebagai lokasi acara puncak Women20 (W20) Summit, salah satu rangkaian Engagement Group G20 Indonesia Presidency 2022.

Rahmat Shah mengatakan, semua proses terbentuknya KSBN Sumut dipermudah. Kalau buat baik pasti dikasih jalan sama Allah, ada beberapa nama, saya lihat kalau Soekirman memang orang yang tepat," katanya.

Soekirman dalam sambutannya mengenalkan beberapa pembina dan pengurus kepada Hendardji. Ia menyatakan siap bekerja karena kecintaan mereka dengan budaya.

"Insya Allah kalau sudah ada KSBN, kebudayaan Sumut semakin maju," ujarnya.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS