Cerita Ranking di Akmil, Edy Rahmayadi: yang Tak Ranking, Sudahlah Tepuk Tangan Saja...

Dinda Marley - Kamis, 12 Mei 2022 19:21 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Sumut periode 2022-2027 di Ballroom Hotel Santika Medan (Me1)

MEDAN – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku sudah mengenal Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi sejak dirinya masih menjadi tentara aktif. Dia bilang, Edy merupakan orang yang menginspirasinya. Sebagai senior berprestasi, Pak Gubernur, begitu dia memanggil Edy, punya track record memukau, baik di lapangan maupun saat penugasan lain.

"Pak Gubernur adalah salah satu senior yang sangat saya hormati dan banggakan karena memiliki karakter dan prinsip, nilai-nilai yang menginspirasi dan memotivasi juniornya. Ketika kembali dipertemukan dalam medan pengabdian yang berbeda yaitu dunia politik, saya semakin ingin mendengar masukan-masukannya” kata di acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Kamis (12/5/2022).

"Partai Demokrat akan terus mendukung Pemerintah Provinsi Sumut untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," sambungnya.

Edy membalas dengan membuka cerita tentang AHY. Katanya, meski jarak angkatan AHY dengan dirinya 15 tahun, namun tetap ada ikatan yang kuat antara senior dan junior. Penghargaan Agus terlihat ketika datang ke Medan, dia menolak disambut gubernur di bandara. Agus duluan hadir di lokasi acara untuk menyambut gubernur.

"Pada 2005-2006 pangkat saya kolonel, beliau letnan, berangkat ke Lebanon saya yang menginspeksi. Tadi saya tidak diizinkan menjemput, berarti ini jawabannya," kata Edy disambut tepuk tangan.

Mantan Pangkostrad ini menyebut, setiap ketua umum partai berkunjung ke Sumut, dirinya akan menyambut langsung di Bandara Internasional Kualanamu. Namun, tidak dengan AHY. Dia hanya diminta datang pukul 13.30 WIB tanpa ada yang menjelaskan alasannya.

"Tidak ada yang menjawab, semua tutup mulut dan saya susah diatur..." ucapnya.

Edy menjelaskan, senioritas di TNI tidak bisa dilupakan dan ikatannya kuat meski sudah mantan atau pensiun. Dia lalu mengungkap kalau AHY adalah prajurit terbaik, ranking satu Adhi Makayasa. Mereka yang terpilih adalah orang-orang yang terbaik secara akademi, jasmani dan kepribadian.

"Begitu sulitlah cerita ranking ini, mudah diucapkan tapi sulit didapatkan. Tanguh, tanggung jawab dan trenggingas, itu yang dijawab oleh beliau. Saya nomor 12, jadi wajar gubernur, kalau nomor satu, kita doakan dia jadi..." kata Edy yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Dia mengingatkan mereka yang tidak mendapat ranking untuk diam dan mendukung, bukan malah merusak bangsa.

"Saya tak pandai menyanjung-nyanjung, yang merasa tak rangking sudahlah, banyak tepuk tangan saja, jangan nanti merusak. Bangsa besar ini perlu dipimpin orang yang cukup kemampuan. Besok ramailah saya di koran, tapi saya sudah sering diberitakan. Saya bukan tukang ulok, tapi raja ulok," katanya kembali disambut tepuk tangan.

Kepada Lokot Nasution, Edy mengingatkan untuk tidak banyak bicara, melainkan berbuat untuk membangun Demokrat di Sumut. Dirinya memberi gambaran tentang partai-partai pesaing Demokrat di DPRD Sumut. Katanya, PDIP dengan 19 kursi, Gerindra dengan 15 kursi, Golkar 15 kursi, Nasdem 12 kursi, PKS 11 kursi dan Demokrat hanya meraih 9 kursi atau 400.000-an suara.

"Saya ingin sampaikan, pemilih di Sumut 9,8 juta, dari jumlah itu, 3 juta tak ikut milih. Tak usah merebut suara yang sudah diambil orang. Anda ambil saja yang 3 juta itu ditambah 400.000 suara maka Anda akan mendapat 20 kursi di Pemilu nanti. Kalau ada 20 kursi, saya pun tenang..." kata Edy.

"Saya berharap Partai Demokrat terus mengawal keberlangsungan pembangunan di Sumut. Kontribusi dari semua pihak sangat dibutuhkan guna tercapainya Sumut Bermartabat yang tujuannya menyejahterakan rakyat," sambung dia.

Lokot menegaskan bahwa partainya merupakan mitra strategis untuk membangun Sumut.

"Selama bergandengan tangan, saya menjamin nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan, Abang Edy akan kami kawal bersama 103 anggota DPRD Fraksi Demokrat se-Sumut. Kami akan memperjuangkan pembangunan di Sumut," katanya.

AHY resmi melantik pengurus DPD Partai Demokrat Sumut periode 2022-2027 yang diketuai Muhammad Lokot Nasution, Sekretaris Yudha Johansyah dan Bendahara Tondi Roni Tua. Selain dihadiri gubernur Sumut, pelantikan dihadiri Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS