MEDAN - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara akan berkolaborasi dengan Dekranasda Bali untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Terobosan ini diharap membangkitkan kembali UMKM di kedua provinsi pascapandemi Covid-19.

"Waktu Covid-19 kemarin masih ramai, banyak UMKM terpuruk, sekarang Covid menurun, saatnya kita bangkitkan lagi UMKM Sumut. Salah satu caranya berkolaborasi dengan Bali, contohnya kain songket kita, bisa dikolaborasikan coraknya, itu kan keren," kata Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis kepada Ketua Dekranasda Bali Putri Suastini di Taman Budaya Art Center Bali, dikutip dari rilis, Senin (1/8/2022).

Kolaborasi juga bisa dilakukan dalam pemasaran produk. Contohnya, songket Sumut dipasarkan ke Bali, begitu juga sebaliknya, hasil kerajinan Bali di jual ke Sumut sehingga menguntungkan kedua belah pihak.

“Wisatawan di Bali bisa beli kain songket Sumut, wisatawan di Sumut juga bisa beli hasil kerajinan UMKM dari Bali,” katanya lagi.

• Berjalan Kaki, Kepala BNPB Meninjau Lokasi Terdampak Banjir Bandang Parigimoutong
• Darurat Banjir, Kepala BNPB Bertolak ke Parigi Moutong
• Kinerja Semester I BNI Tumbuh, Berkat Transaction Banking dan Green Banking Jadi Faktor Pendorong

Putri menambahkan, kolaborasi antara Sumut dan Bali akan menjadi hal baik bagi pelaku UMKM. Pasarnya menjadi lebih luas, mengingat banyak wisatawan yang datang ke Bali.

"Kita bisa pasarkan produk-produk unggulan, di sini banyak wisatawan yang datang dari berbagai daerah dan negara. Akan membangkitkan semangat pelaku UMKM. Ada banyak hal yang akan kita kolaborasikan," ungkapnya.

Disampaikan juga, banyak produk-produk Sumut yang sudah sangat bagus, tidak kalah dengan produk-produk luar negeri. Begitu juga produk Bali, tidak kalah bagus dengan produk-produk terkenal dunia. Untuk itu, ia mengingatkan kepada pelaku UMKM untuk percaya diri, tidak harus mencontoh atau membuat barang tiruan dari produk luar yang telah terkenal karena produk dalam negeri telah bagus dari berbagai segi.

"Kita tidak kalah sama produk luar, saya saja selalu pakai produk dalam negeri. Jujur, kualitas kita tidak kalah kok, harga lebih murah lagi, apalagi dengan kita memakai produk dalam negeri, itu sama dengan membantu UMKM," kata Putri.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sumut Suherman sangat setuju dengan kolaborasi yang akan dilakukan.

"Ini hal positif, ketua Dekranasda Bali menawarkan, akan menjual produk-produk Sumut. Pasar di Bali ini sangat besar karena wisatawannya banyak di sini," katanya.

Selain kolaborasi, ke depan, pelaku UMKM Sumut akan belajar ke Bali karena daerah ini menjadi tempat belajar yang sangat bagus, mulai pemasaran dan lainnya.