Dukung Fasilitas Isolasi, Satgas Bantu 500 Velbed

Mei Leandha - Senin, 14 Juni 2021 01:39 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito memberikan bantuan logistik

JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen Ganip Warsito meninjau rumah susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara. Rusun ini merupakan salah satu fasilitas isolasi pasien Covid-19.

Kunjungan tersebut untuk memastikan kesiapan fasilitas yang ada di Rusun Nagrak mengingat lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia setelah libur panjang.

"Kami terus memeriksa dan memantau kesiapan setiap tempat isolasi guna mengantisipasi lonjakan kasus, khususnya jumlah pasien terkonfirmasi positif pada kelompok orang tanpa gejala atau OTG yang semakin meningkat," kata Ganip,
Minggu (13/6/2021).

Dia juga memberikan bantuan logistik berupa 500 unit velbed kepada Pelaksana tugas Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto. Velbed atau alas tidur portabel ini bermanfaat sebagai fasilitas penunjang.

Kepala Unit Pengelola Rusun Sederhana Sewa (UPRS) 3, Vita Nurvianti mengapresiasi kunjungan serta bantuan operasional. Selain kebutuhan logistik, ada kebutuhan lain yakni sumber daya manusia dalam pengelolaan serta penanganan pasien seperti di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

"Sumber daya kami cukup terbatas, hanya petugas kebersihan dan teknisi gedung. Untuk memperkuat jalannya operasional pelayanan, kami didukung BPBD DKI Jakarta bersama perangkat wilayah dan satuan kerja perangkat daerah terkait," kata Vita.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan operasional setiap tower yang ada di Rusun Nagrak. Katanya, rusun memiliki 14 tower, tower satu sampai lima untuk lokasi isolasi pasien Covid-19 terkendali, tower enam sampai sepuluh masih dalam proses penghunian, sedangkan tower 11-14 sudah terhuni.

Pihaknya akan melakukan pelatihan sumber daya manusia pada masing-masing tower terkait prosedur standar operasi penanganan pasien. Terdapat 58 petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan atau PJLP dari masing-masing tower yang akan dilatih. Pelatihan akan dilaksanakan Selasa (15/6/2021) di tower tiga.

"Kami juga membantu alur penerimaan atau evakuasi pasien Covid-19 dengan sistem zonasi guna mencegah kontak penularan antar pasien," kata Widyastuti.

Sebagai informasi, Rusun Nagrak merupakan salah satu tempat isolasi pasien Covid-19 yang resmi ditunjuk Pemerintah Kota Jakarta Utara. Memiliki 14 tower yang terbagi dalam tiga klaster yang setiap klasternya cukup berjarak. Masing-masing tower memiliki 16 lantai dengan 225 unit. Setiap unit terdiri dari dua kamar yang mampu menampung hingga 2.550 orang.

RELATED NEWS