Dukung Pembangunan Benteng Putri Hijau, Edy Rahmayadi: Ini untuk Anak Cucu Kita...

Alief Fadli - Minggu, 07 Agustus 2022 22:55 WIB
Dukung Pembangunan Benteng Putri Hijau, Edy Rahmayadi: Ini untuk Anak Cucu Kita... (HO)

MEDANGubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan akan mendukung penuh proses pembangunan dan penataan Benteng Putri Hijau di Dusun I Namorambe, Kabupaten Deliserdang. Hal itu bertujuan untuk melestarikan tempat yang menyimpan peradaban di Sumut.

Menurut orang nomor satu di Pemprov Sumut itu, sejarah harus diturunkan ke anak cucu sebagai warisan budaya. Salah satu caranya dengan menjaga dan menatanya menjadi tempat wisata yang baik.

"Saya akan dukung terus pembangunan dan penataannya. Kalau tidak dibeginikan bisa hilang nanti. Lihat saja sekelilingnya sudah jadi perumahan. Ini untuk anak cucu kita," ujar Edy saat membuka Festival Pancur Gading Cagar Budaya Situs Benteng Putri Hijau tersebut pada Sabtu (6/8/2022).

Edy menjelaskan, Dinas Pariwisata Sumut saat ini sedang berupaya membangun dan menatanya. Di lokasi, rencananya akan dibangun berbagai fasilitas seperti sanggar, galeri, museum dan lainnya. Tujuanya untuk menarik minat wisatawan.

"Sekarang sedang berproses dan yang sudah jadi plataran. Selanjutnya kita akan bangun galeri dan sanggar. Nanti jalannya kita bagusin berikut fasilitas umumnya,” kata Edy didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut, Nawal Lubis.

Pada kesempatan tersebut, mantan Pangkostrat itu memberikan penghargaan kepada dua kepala daerah atas upaya mereka menjaga situs bersejarah. Pertama Bupati Deliserdang yang telah berupaya menjaga Benteng Putri Hijau. Sedangkan Bupati Pakpak Bharat menjaga benda-benda dan situs bersejarah di daerahnya.

"Terima kasih saya ucapkan kepada Bupati Deliserdang dan Pakpak Bharat yang telah menjaga situs dan benda-benda bersejarah di Sumut. Mudah-mudahan kita bisa terus lakukan ini," ucapnya.

Pada yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Sumut, Zumri Sulthony mengatakan bahwa Festival Pancur Gading ini baru pertama kali digelar. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan Pancur Gading sebagai cagar budaya.

"Ini perdana. Harapannya ini benar-benar menjadi cagar budaya. Bukan malah yang mengarah ke syirik. Kedua, seperti kata Pak Gubernur yaitu untuk diwariskan ke anak cucu," ujar Zumri.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Deliserdang HMA Yusuf Siregar, Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutyuhito Solin dan budayawan Dato’ Adil Freddy Haberham. Berikutnya tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta OPD Pemprov Sumut.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS