MEDAN - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berharap pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Sumut mampu bekerja maksimal mengantisipasi risiko bencana. Meskipun Sumut masuk kategori risiko sedang di urutan daerah rawan bencana di Indonesia.

“Kalau urusan bencana, risiko sedang juga harus segera kita antisipasi dengan sigap,” kata Edy saat mengukuhkan FPRB Sumut masa bakti 2022-2024, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Kota Medan, beberapa waktu lalu

"Sepert daerah Sibolga, Mandailingnatal, dan lainnya. Kita kerap kali tidak siap saat terjadi bencana. Malah yang ada sering menimbulkan kepanikan dan kebingungan. Semua tidak mengerti harus berbuat apa," tambahnya.

• Edy Rahmayadi Doakan TNI AL Terus Jaya Menjaga Kedaulatan Negara
• Cargill Ungkap Empat Tren Makro di APAC
• Menang di LACP Annual Report Award 2022, Telkom Sejajar dengan Perusahaan Raksasa Dunia

Edy juga berpesan agar FPRB Sumut segera berkoordinasi dan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk melaksanakan kegiatan latihan penanggulangan bencana di awal program kerja. Kemudian melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai antisipasi dan peduli bencana.

Salah satu contohnya, lanjut Edy, antisipasi terhadap bencana yang dahulu digunakan masyarakat desa seperti penggunaan alat kentungan yang ada di Pos Siskamling dan lainnya. Kentungan ini merupakan alarm bagi warga untuk memberitahukan peristiwa yang terjadi.

"Di sebagian desa tradisi ini sudah hilang. Saya meminta kalian sigap menggunakan alat yang lebih modern sebagai alarm memberitahukan masyarakat bila terjadi bencana," ucapnya.

Selain itu, Edy juga mengingatkan BPBD Sumut untuk meninjau kembali semua peralatan yang dimiliki. Dan meminta agar seluruh peralatan yang ada sudah dilengkapi dengan peralatan canggih dan lebih modern sesuai kebutuhan penanggulangan bencana.

Sementara, Ketua FPRB Sumut, Bahdin Nur Tanjung mengatakan bahwa semua pengurus FPRB Sumut yang telah dikukuhkan akan segera melaksanakan tugas yang diamanahkan. Seperti memberikan edukasi pada masyarakat mengenai risiko bencana.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah kepada kami. Kami siap melaksanakan tugas ini. Selanjutnya kita akan bentuk forum ini sampai ketingkat kabupaten/kota dengan menyerap berbagai penggiat, akademisi dan lainnya," katanya.

Acara pengukuhan engurus FPRB Sumut turut dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Abdul Haris Lubis, perwakilan Forkopimda Sumut dan OPD terkait.