Edy Rahmayadi Minta Kajian Mendalam tentang PETI

Canyon Gabriel - Jumat, 30 Desember 2022 03:45 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri pemaparan dampak PETI di Kabupaten Madina (HO)

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meminta universitas membuat kajian mendalam tentang Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Mandailingnatal (Madina) yang diduga kuat memicu gangguan kesehatan, terutama stunting akibat penggunaan bahan kimia.

Edy memintanya saat bertemu dengan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di rumah dinasnya, Kamis (29/12/2022).

Hadir Dirjen Minerba Kemen ESDM Ridwan Djamaluddin, Kepala Dinas ESDM Sumut Rajali, Kepala Dinas Kehutanan Herianto dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Faisal Arif Nasution.

Ditjen Minerba Kemen ESDM menyampaikan hasil kajian dampak kegiatan PETI terhadap permasalahan stunting di Kabupaten Madina. Mulai dari tingkat pendapatan, pendidikan, pandangan masyarakat, pengatahuan pencegahan stunting hingga sistem penambangan dan pengolahan hasil tambang.

Ada sepuluh kecamatan yang PETI-nya berlangsung turun-temurun menggunakan sistem mendulang, mendompeng dan gelundung (menggunakan merkuri). Masyarakat menilai aktivitas tersebut tidak berdampak signifikan terhadap stunting. Pengakuan masyarakat, mereka telah mengetahui stunting dan tindakan pencegaannya seperti pola hidup sehat, pemenuhan gizi serta membersihkan diri usai melakukan kegiatan penambangan.

Atas paparan tersebut, Edy minta penanganan serius terhadap stunting serta ganggunan kesehatan yang diidap masyarakat, yang bersinggungan dengan aktivitas PETI seperti menggelar pertemuan intens dengan bupati dan kepala desa, melibatkan pihak yang berkompeten mengkaji bidang kesehatan.

“Saya minta akademisi turun tangan untuk penelitian. Saya pastikan setuju untuk melakukan kajian lebih mendalam. Pastikan ini ditindaklanjuti, mau kita gerakkan,” ujarnya.

Kajian ini, kata gubernur, penting untuk memperlihatkan ada atau tidaknya pengaruh penggunaan bahan kimia berbahaya dalam penambangan terhadap kesehatan masayarakat di sekitarnya. Mengingat beberapa indikasi mengarahkan PETI dengan kasus kelainan kelahiran bayi (cacat).

Editor: Dinda Marley

RELATED NEWS