Gerakan Bersama “Super Sehat” dengan Vaksinasi Anak

Dinda Marley - Kamis, 06 Januari 2022 20:38 WIB
Boyolali dan Puskesmas Cepogo menjalankan vaksinasi pertama secara gratis di SDN 1 Jombong (HO)

HalloMedan.co - Super Air Jet bersama Rumah Sakit Indriati Boyolali dan Puskesmas Cepogo menjalankan vaksinasi pertama secara gratis terpusat di Sekolah Dasar Negeri 1 Jombong, Pulerjo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dengan total 294 siswa-siswi. Jumlah tersebut terdiri dari SDN 1 Jombong, SDN 2 Wonodoyo, SDN 2 Jombong, SDN 2 Sumbung, TK Grinda Jombong, TK Wana Wiyata Wonodoyo dan KB Nurul Qolbi Jombong.

Kegiatan ini mendukung program pemerintah untuk mempercepat memberikan vaksin Covid-19 kepada anak umur khusus kategori anak usia enam sampai 11 tahun. Vaksin dilaksanakan melalui proses (tahapan) pemantauan, pemeriksaan kesehatan (medical screening) oleh tenaga medis dengan menjaga protokol kesehatan dan keamanan Covid-19. Terdaftar aktif sebagai pelajar, membawa Kartu Keluarga (KK) atau dokumen lain yang mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) anak.

Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, anak-anak harus didampingi orangtua atau pendamping dewasa. Tetap menjalankan, memenuhi, mematuhi protokol kesehatan, menerapkan pola hidup sehat sebelum, saat dan setelah proses vaksinasi. Disarankan menggunakan pakaian longgar dan mudah digulung karena tindakan penyuntikan vaksin akan dilakukan di bagian lengan. Bagi anak-anak yang punya riwayat penyakit tertentu disarankan lebih dahulu konsultasi dan menerima vaksin setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter.

"Kami mendorong percepatan program vaksinasi untuk mempercepat pembentukan kekebalan tubuh secara komunal atau herd immunity serta pengendalian dan penanganan laju angka risiko Covid-19. Super Air Jet sangat mendukung program Super Sehat bersama di lingkungan pendidikan di sekolah dasar,” katanya, Kamis (6/1/2022).

Azhari menambahkan, sinergi bersama dijalankan seiring kampanye Super Sehat dan pengenalan industri penerbangan yang dimulai dari anak-anak sesuai visi: To empower the next generation to reach new heights “turut membangun generasi muda untuk menembus ketinggian baru”.

"Terima kasih atas inisiasi dan kolaborasi yang disambut positif sehingga program vakisnasi ini berjalan lancar. Harapannya kampanye ini dapat terus dijalankan," ucapnya.

Marketing dan Komunikasi RS Indriati Boyolali Restu Wijang Setiabudi menyampaikan, pelayanan vaksinasi di SDN 1 Jombong merupakan upaya pihaknya sebagai penyedia layanan kesehatan untuk mendorong percepatan vaksinasi di Kabupaten Boyolali terutama anak-anak dan sebagai salah satu rangkaian acara ulang tahun RS Indriati Boyolali kedua yang jatuh pada 22 Januari nanti.

Restu berharap dapat dijalankan ke sekolah-sekolah lain. Menurutnya, vaksin telah melalui berbagai uji klinis, memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta telah melalui kajian Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). Vaksin kategori anak yang digunakan jenis Sinovac, metode penyuntikan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili.

Vaksin aman dan dapat merangsang kekebalan terhadap Covid-19. Hal ini berdasarkan hasil uji medis dan klinik pada kelompok umur tersebut di China yang telah dipublikasi di jurnal ilmiah dan telah dikaji dengan teliti oleh pakar kesehatan.

Kepala Puskesmas Cepogo Heri Budhiyono menjelaskan, Puskesmas-nya menyambut baik kerja sama vaksinasi RS Indriati dan Super Air Jet. Kegiatan berjalan lancar, petugas kesehatan yang melakukan penyuntikan telah mengecek secara teliti riwayat kesehatan. Tujuan utama agar anak dalam keadaan aman saat vaksin.

“Gerakan vaksinasi ini telah disosialisasikan terlebih dahulu, dimulai dari lingkungan keluarga, setingkat kelurahan, desa dan sekolah. Target capaian dosis satu sudah tercapai 100 persen,“ kata Heri.

Kepala SDNegeri 1 Jombong Wiyarti mengungkapkan, vaksinasi ini membantu persiapan belajar tatap muka agar proses belajar mengajar terlaksana aman, sehat dan menyenangkan. Protokol kesehatan juga tetap dijalankan, pihak sekolah telah mempertimbangkan kepatuhan anak dalam memakai masker tidak longgar dan melorot, tidak berkerumun, menjaga jarak, juga mencuci tangan.

Kelompok usia enam sampai 11 tahun sudah terbiasa mendapat imunisasi sejak bayi, balita dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di sekolah kelas satu sampai lima. Puskesmas sudah lama berpengalaman melaksanakan program BIAS.
Menurut data Kementerian Kesehatan, vaksinasi Covid-19 untuk anak dimulai pada Desember 2021. Jumlah sasaran mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020.

Tempat pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan di Puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya baik pemerintah maupun swasta termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi dan sentra vaksinasi. [Me1]

Editor: Dinda Marley

RELATED NEWS