Go Global, BSI Kolaborasi dengan Bank di UEA

Dinda Marley - Minggu, 27 Maret 2022 16:33 WIB
BSI melakukan penandatanganan MoU dengan sejumlah institusi keuangan global di UEA (HO)

HalloMedan.co - Bank Syariah Indonesia (BSI) menandatangani nota kesepahaman dengan sejumlah institusi keuangan global di Uni Emirat Arab (UEA), sebagai salah satu strategi kolaborasi mewujudkan visi perusahaan menjadi Top 10 Global Islamic Bank dan aspirasi Indonesia sebagai pusat ekonomi Islam dunia.

Beberapa institusi yang digandeng diantaranya Abu Dhabi Islamic Bank, Bank Islam Brunei Darussalam Berhad, Standard Chartered Bank dan Maybank Islamic Berhad. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di The Ritz Carlton, Dubai International Financial Center, Dubai.

Mereka yang membubuhkan tanda tangan adalah: Direktur Finance and Strategy BSI, Ade Cahyo Nugroho, Chief Financial Officer International Business Group and Acting Global Head Financial Institution of Abu Dhabi Islamic Bank PJSC Michael Murray dan Senior Executive Officer of BIBD (Middle East) Limited Syed Alwi Syed Abdillah Alkaff. Dilakukan pertukaran nota kesepahaman yang diwakili Chief Executive Officer Group Islamic Banking of Standard Chartered Bank Khurram Hilal dan Head of Compliance of Maybank Islamic Dubai-DIFC Branch Shaharzad Mokhtar. Hadir perwakilan Emirates Islamic Bank yang menyetujui MoU.

Nota kesepahaman berisi kerja sama dalam mengembangkan dan memperluas kegiatan-kegiatan usaha seperti treasury, financial institutions, trade finance, transactional banking, remitansi, kustodian, pembiayaan sindikasi, pengembangan kapabilitas manusia dan lainnya.

Alhamdulillah, BSI telah membuka kantor perwakilannya di DIFC sebagai global pertama berdasarkan surat pendirian dari DIFC tanggal 4 November 2021 dan persetujuan akhir izin kantor perwakilan dari DFSA tanggal 28 Januari 2022. Kantor perwakilan ini secara resmi menandai kehadiran bank pertama dari Indonesia di kawasan Timur Tengah. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih,” ucap Cahyo, dikutip dari berita pers yang diterima redaksi, Minggu(27/3/2022).

Untuk menjadi bagian dari bank syariah global, BSI perlu memiliki eksistensi internasional untuk berinteraksi secara langsung dan dekat dengan pelaku perbankan dunia. Dubai International Financial Center (DIFC) dipilih untuk memulai perjalanan internasionalnya karena menjadi pasar keuangan global yang berkembang dengan baik. UEA diperingkatkan sebagai yang termudah untuk melakukan bisnis di kawasan dengan kerangka hukum sesuai standar internasional dan merupakan pusat keuangan Islam.

“Kami percaya bahwa dengan kehadiran di Dubai, kami akan mengembangkan jaringan dengan bank-bank global di DIFC serta menghubungkan kawasan MEASA (Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan) ke pasar Indonesia guna memberikan nilai dan manfaat bagi kedua wilayah,” kata Cahyo.

Sesuai amanat presiden, BSI merupakan bagian dari perjalanan Indonesia menjadi pusat ekonomi Islam dunia. Amanat ini sejalan dengan visi BSI menjadi Top 10 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar dalam waktu lima tahun. Untuk mewujudkan visi ini, butuh kerja sama dan dukungan para pihak. Pengalaman panjang dan keahlian perbankan syariah di pasar Timur Tengah menjadi jalan bisnis yang sempurna dan mitra pembelajaran strategis untuk BSI di beberapa bidang pengembangan dan saling menguntungkan semua pihak.

Editor: Mei Leandha
Tags DubaimouBSIBagikan

RELATED NEWS