MEDAN – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyambut kedatangan tim Karo United di rumah dinasnya, usai klub sepakbola ini menjalani laga final dan menjadi juara Liga 3. Berhasil membawa pulang trofi bundar dari PSSI, Edy menyumbang 50 bola untuk latihan anak asuh Suharto AD ini.

“Saya kan tadi tanya, bola mereka (untuk latihan) berapa. Kalau untuk liga dua, tak bisa sedikit. Minimal 100 bola untuk berlatih. Saat ini, kita kasi dulu 50, nanti di 1 Mei, sudah mulai lagi latihan, tambah lagi 50, jadi ada 100 bola untuk Karo United,” kata Edy usai menjamu makan mereka, Kamis (31/3/2022).

Menurutnya, Sumut gudang pemain sepakbola sejak lama. Saat ini, keberadaannya mulai menggeliat dengan keberhasilan Karo United menjuarai Liga 3. Klub ini akan menjalani laga di Liga 2 musim mendatang.

“Akhirnya bisa terwujud, belum pernah terjadi, ada tiga klub dari Sumut yang berlaga di Liga 2,” ucap Edy.

• Punya Wi-Fi Cepat dan Gratis, Stasiun Bogor Terima Rekor MURI
• Telkom Semarakkan Indonesia Pavilion Expo 2020 Dubai
• Nawal Lubis: Digitalisasi UMKM Sangat Dibutuhkan

Dia berharap ketiga tim yakni PSMS, PSDS dan Karo United meraih posisi teratas dan promosi ke Liga 1, kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

“Kita berharap ketiganya masuk Liga 1. Paling tidak Karo United dan PSDS bisa bertahan dulu di Liga 2, tidak terdegradasi lagi karena bukan hal mudah. Makanya, ini semua anak-anak saya apresiasi untuk maju menuju Sumatera Utara Bermartabat,” katanya lagi.

Presiden Karo United Tehopilus Ginting mengapresiasi jamuan makan yang diberikan. Pihaknya akan proyeksikan membangun stadion dengan biaya Rp15 miliar yang akan diupayakan pembiayaannya dari berbagai sumber.

“Untuk bertahan, kita harus tahu kapan kita promosi. Berapa harga nominal klub dan lainnya yang akan menjadi pertimbangan kita menyikapi strategi investasi di industri sepakbola,” kata wakil bupati Karo ini didampingi Manajer Karo United Yosephine Natalitha Sembiring.

Sebagai home base bagi Karo United, Theo menyebutkan, pihaknya akan dipanggil gubernur bersama PSMS dan PSDS sebelum menentukan di mana stadion yang akan dipakai sebagai kandang tim sepakbola dengan tagar #RambasKerina.