MEDAN - Wakil Gubenur Sumut Musa Rajekshah mengapresiasi peran Palang Merah Indonesia (PMI) dalam membantu masyarakat yang membutuhkan darah selama ini. Apalagi, saat ini Sumut tidak kekurangan stok darah. Persediannya mencapai seribu kantong.

"Seperti kata Pak Rahmat Shah bahwa kalau Sumut kekurangan darah pasti minta ke Jawa. Itu selalu diutarakan Pak Jusuf Kalla. Dan Alhamdulilah, sekarang telah dibuktikan stok darah kita tidak pernah kekurangan. PMI selalu hadir kapanpun tanpa diminta. Ketika bencana maupun kegiatan sosial lainnya," kata Musa saat menghadiri perayaan HUT ke-77 PMI di Kantor PMI Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan beberapa waktu lalu.

Musa juga mengatakan bahwa kehadiran PMI benar-benar telah dirasakan oleh masyarakat. Apalagi PMI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat tanpa ada mengharapkan pamrih apapun.

"Sebagai Ketua PMI Kota Medan, saya menyadari perjuangan kawan-kawan PMI bukanlah hal yang mudah. Saya bersyukur karena sampai hari ini tidak ada personel yang menyerah. Yakinlah, niat tulus kita semua akan mendapatkan balasan dari Allah SWT," ujarnya.

• Rayakan HUT Ke-1, Rico Waas Berharap GARPU Sumut Bekerja Ikhlas untuk Masyarakat
• Tahun Buku 2022, Telkom Percepat Realisasi Lima Strategi Utama Perusahaan
• 13 Rumah di Aceh Tenggara Diterjang Angin Kencang

Pada kesempatan yang sama, Ketua PMI Sumut Rahmat Shah menjelaskan, saat ini jarang sekali stok darah di Sumut kurang dari seribu kantong. Hal itu tidak terlepas dari peran Pemprov Sumut, TNI/Polri, universitas, perbankan dan dunia industri.

"Selama 77 tahun PMI telah melalui banyak fase. Besar harapan saya, PMI menjadi organisasi yang terus berkembang dan mengikuti perkembangan zaman. Banyak pihak yang salah mengira. PMI itu hadir bukan hanya untuk donor darah saja, melainkan membangun masyarakat dari berbagai aspek," ujarnya.

PMI juga hadir saat bencana, termasuk di Sinabung kemarin. Kemudian bencana banjir, gempa bumi dan lain sebagainya. "Kita akan selalu hadir dalam hal kemanusiaan," ujarnya.

Pada acara tersebut, PMI memberikan penghargaan kepada beberapa daerah yang telah memberikan anggaran di APBD-nya kepada PMI Sumut. Penghargaan itu diberikan kepada Pemkab Labuhanbatu, Deliserdang, Asahan, Madina, Labura, Medan, Labusel, Tapsel, Dairi, Tanjungbalai, Gunungsitoli, Langkat, Tebingtinggi dan Pematangsiantar.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada anggota dewan kehormatan serta pengurus PMI yang telah wafat. Salah satu penerimanya almarhum H. Anif. Kemudian kepada pendonor yang sudah 50 kali mendonorkan darahnya dan penghargaan lainnya.

Kegiatan turut dihadiri Komandan Komando Sektor (Kosek) I, Marsekal Pertama TNI Mohammad Nurdin, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, para rektor dan beberapa perwakilan kepala daerah di Sumut.