Hanyut Bersama Mobilnya, Mayat Firman Ginting Ditemukan Setelah Lima Hari Hilang

Canyon Gabriel - Kamis, 02 Mei 2024 18:54 WIB
Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi mayat Firman Ginting yang hanyut terseret arus sungai Lau Kemiri (HO)

MEDAN - Kantor Badan SAR Nasional atau Basarnas Kota Medan menerima informasi seorang warga terseret arus sungai Lau Kemiri, tepatnya di Desa Kem-kem Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Jumat siang, 26 April 2024.

Saat itu, hujan deras melanda. Firman Ginting (40), warga Tigabinanga, hendak memindahkan mobilnya yang parkir di tepi sungai. Arus sungai sudah meluap, korban bersama mobilnya terseret arus dan hanyut.

Menjelang sore, mobil ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi awal, namun korban raib. Masyarakat sekitar dan keluarga melakukan pencarian, hasilnya nihil. Pihak keluarga lalu melaporkan kejadian ke polisi, Basarnas Medan melalui BPBD Tanah Karo agar dilakukan operasi pencarian dan pertolongan.

Kepala Basarnas Medan Mustari sebagai Search Mission Coordinator (SMC) mengatakan, pencarian melibatkan pemerintah setempat dan potensi SAR lainnya. Sejak hari pertama, pencarian dilakukan dengan cara scouting darat di sekitar tepi sungai, memantau dengan drone, menuruni tebing menggunakan tali sampai memasang jaring di hilir sungai.

"Tim juga berkoordinasi dengan PLTA Lau Gunung untuk melakukan pemantauan di sekitar pintu air. Akhirnya mayat korban ditemukan di dekat turbin, sekitar 10 kilometer dari lokasi terseret arus. Korban dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga," kata Mustari, Selasa (30/4/2024).

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS