Harga Bahan Pokok Stabil, Mendag Puji Kinerja Gubernur

Mei Leandha - Minggu, 02 Mei 2021 01:17 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Mendag Muhammad Lutfi meninjau pasar/ Diskominfo

MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mendampingi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau Pasar Jawa di Belawan dan Pasar Raya Medan Metropolitan Trade Centre (MMTC) di Kabupaten Deliserdang. Usai peninjauan, Lutfi mengatakan, harga bahan pokok stabil dan memuji kinerja gubernur. Menurutnya, harga bahan pokok di Sumut merupakan salah satu yang terbaik, stabil dan terjangkau di Sumatera.

“Mudah-mudahan hal ini menjadi bekal menghadapi puasa dan Lebaran supaya lebih khusyuk beribadah,” kata Lutfi, Sabtu (1/5/2021).

Hail pantauan di Pasar Jawa, harga beras medium Rp 10.000-11.000/kg, beras premium Rp 12.000-13.000/kg, gula pasir curah Rp 13.000/kg, tepung terigu Rp 10.000/kg, minyak goreng curah Rp 14.000/kg setara Rp 12.600/liter, minyak goreng kemasan Rp 13.000/liter, daging ayam Rp 28.000/kg, daging sapi Rp 125.000/kg, telur ayam ras Rp 21.000/kg, cabe merah keriting Rp 24.000/kg, cabe rawit merah Rp 40.000/kg, bawang merah Rp 28.000/kg dan bawang putih Rp 24.000/kg.

Di Pasar Raya MMTC, harga komoditas hortikultura cabe merah keriting sebesar Rp 20.000/kg, cabe rawit merah Rp 35.000/kg, bawang merah Rp 25.000/kg, bawang putih Rp 24.000/kg dan kentang lokal Rp 10.000/kg.

Saat meninjau pasar, Lutfi dan Edy mendatangi satu demi satu pedagang sambil berdiskusi. Pedagang menyampaikan harapanya agar harga tetap stabil sehingga pedagang tidak merugi. Lutfi bilang, pemerintah pusat dan daerah terus
berupaya menjaga pasokan dan harga bahan pokok tetap stabil.

“Kalau harga stabil, daya beli masyarakat pun dapat menjangkaunya, apalagi di saat pandemi seperti saat ini. Bersama Pak Gubernur, kita berkomitmen untuk segera mungkin memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumut sehingga
daya beli masyarakat kembali pulih,” ujarnya.

Edy mengakui bahwa kondisi ekonomi di daerah sedikit terganggu akibat pandemi dan berdampak pada pembeli yang sedikit.

“Menjelang Lebaran ada kenaikan sedikit, itu wajar, apalagi ditambah dengan kondisi pandemi seperti saat ini. Kalau kita bisa atur yang jualan dan yang belanja, Insya Allah semua akan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Untuk itu, sambung Edy, Pemprov Sumut akan mengupayakan langkah-langkah terukur, salah satunya dengan melakukan percepatan penyerapan anggaran baik APBD maupun APBN. Harapannya uang dapat beredar (berputar) di masyarakat. Ke depan, perlu dilakukan pengaturan terhadap masa tanam-tanaman pertanian sehingga ketika panen harga tidak jatuh dan saat ketersediaan barang terbatas harga di pasar tidak melambung tinggi.

Saat peninjauan, Lutfi dan Edy didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wakil Bupati Deliserdang Ali Yusuf Siregar, Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra.

RELATED NEWS