Harga Pertamax Turbo dan Dex Series di Sumut Naik 5 Persen, Berikut Penjelasannya...

Dinda Marley - Minggu, 07 Agustus 2022 21:21 WIB
Harga Pertamax Turbo dan Dex Series di Sumut Naik 5 Persen, Ini Penjelasannya (HO)

MEDAN - Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) secara berkala melakukan penyesuaian harga untuk tiga produk bahan bakar khusus (BBK) yang merupakan BBM non subsidi yaitu: Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara, Taufikurachman menjelaskan, mekanisme penyesuaian harga secara berkala ini kembali dilakukan. Sebab, BBM Non subsidi saat ini harganya cukup fluktuatif jika mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas. Terutama harga minyak dunia dan Indonesian Crude Price (ICP).

"Dapat disampaikan harga rata-rata ICP per Juli di angka 106.73 USD/barel. Angka itu masih lebih tinggi sekitar 24 persen dari harga ICP pada Januari 2022. Harga ICP ini sangat fluktuatif dan masih relatif tinggi," kata Taufikurachman beberapa waktu lalu.

Khusus di Sumut, lanjutnya, harga Pertamax Turbo (RON 98) terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 18.250. Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp 19.250 dan Dexlite (CN 51) sebesar 18.150 per liter. Harga ini berlaku mulai 3 Agustus 2022.

“Penyesuaian harga ini sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Sebagai informasi, harga Pertamax Turbo dan Dex Series ini masih paling kompetitif jika dibandingkan dengan produk kualitas setara," ujarnya

"Ini adalah komitmen kami untuk dapat menyediakan BBM berkualitas dan tetap dengan menjaga keterjangkauan harga," sambungnya.

Taufikurachman menambahkan, Pertamina turut mempertimbangkan dan menjaga daya beli masyarakat dalam menyesuaikan harga. Pertamax dan BBM subsidi yaitu Pertalite dan Solar tidak mengalami perubahan harga. Penyesuaian harga Pertamax Turbo dan Dex Series yang naik 5 persen dari total konsumsi nasional tidak akan terlalu berpengaruh terhadap harga komoditas ataupun sektor transportasi.

"95 persen dari porsi BBM nasional yakni Pertamax, Pertalite dan Solar tidak berubah harganya. Hanya BBM segmen tertentu saja seperti: Pertamax Turbo dan Dex Series yang berubah, itupun masih paling kompetitif. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," pungkasnya.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS