Hari Tanpa Tembakau, Puskesmas Tegalsari Luncurkan 'Pelakor'

Canyon Gabriel - Rabu, 31 Mei 2023 11:16 WIB
Kepala UPT Puskesmas Tegalsari drg Kartika Anggreny menjelaskan program inovasi Pelakor-nya (HO)

MEDAN - Hari Tanpa Tembakau sedunia yang jatuh pada 31 Mei dijadikan momentum Puskesmas Tegalsari meluncurkan Pelaksanaan Totok Cegah Rokok (Pelakor). Program digagas Puskesmas yang terletak di Kecamatan Medandenai ini, diharap membuat warga perlahan berhenti merokok.

Istilah pelakor biasanya tidak disukai kaum perempuan, namun apa yang dilakukan Puskesmas Tegalsari dengan berinovasi sesuai visi dan misi Wali Kota Medan Bobby Nasution akan disukai kaum perempuan karena merokok cenderung digemari pria.

Kepala UPT Puskesmas Tegalsari drg Kartika Anggreny menjelaskan, dua metode yang digunakan dalam Pelakor yaitu totok dan sugesti. Petugas terapi sudah mendapat pelatihan saat sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) oleh pengajar yang berpengalaman.

"Teknik totok ini dapat berhasil jika perokok punya keinginan kuat untuk berhenti karena harus datang beberapa kali untuk terapi sehingga terstimulasi merasakan bahwa rokok itu bau, tidak enak dan keinginan untuk merokok hilang," kata Anggreny, Rabu (31/5/2023).

Sudah ada beberapa warga yang menjalani terapi, pengakuan mereka badan lebih ringan. Pelayanan ini gratis karena inovasi tidak membutuhkan biaya melainkan keterampilan. Hal ini merupakan wujud promosi kesehatan dalam upaya cegah rokok.

"Setelah ini, kita berharap bisa membuka klinik konseling berhenti merokok sebagai pengembangan Inovasi. Selain terapi juga dapat dilakukan konseling, pengukuran kadar CO dalam paru-paru perokok dan totok berkala," ucap Anggreny.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS