Indonesia Zero Kasus Cacar Monyet, Nawal Lubis: Lebih Baik Mencegah...

Alief Fadli - Senin, 08 Agustus 2022 15:56 WIB
Penasehat DWP Sumut Nawal Lubis menghadiri workshop cacar monyet di kantor DWP Sumut (HO)

MEDAN – Indonesia saat ini masih zero kasus cacar monyet atau monkeypox. Meski begitu, masyarakat tetap perlu mengetahui seluk-beluk penyakit menular tersebut dan berupaya mencegahnya agar tidak masuk ke dalam negeri. Hal tersebut disampaikan penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumatera Utara Nawal Lubis saat menghadiri workshop cacar monyet di kantor DWP Sumut.

“Cacar moyet belum ada di Indonesia, apalagi di Sumut, tapi kita perlu mengetahui seluk-beluknya sehingga bisa mencegah, lebih baik mencegah daripada mengobati,” kata Nawal, Senin (8/8/2022).

Dia mengapresiasi DWP mengelar workshop untuk mengedukasi masyarakat. Terutama edukasi mengenai penyakit supaya bisa mencegah penyakit yang datang.

“Sesuai dengan mars DWP, kita akan terus meningkatkan mutu pendidikan dan ekonomi, sosial dan budaya,” katanya lagi.

Lenni Evalena Sihotang, dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM) Medan yang menjadi pemateri menyampaikan, kasus cacar monyet sudah ada di beberapa negara. Bahkan negara tetangga Indonesia, Singapura telah melaporkan temuan kasusnya.

“Dari Kemenkes, penyakit ini belum ada di Indonesia. Kemarin ada di Jawa Tengah suspek cacar monyet, tapi sekarang dipastikan negatif, jadi belum ada satu kasus pun. Tapi di Singapura sudah ada, kita harus mewaspadai sehingga bisa mencegah, mudah-mudahan tidak masuk ke Indonesia apalagi ke Sumut,” kata Lenni.

Cacar monyet merupakan virus zoonosis atau penularan dari hewan ke manusia. Penyakit ini juga dapat menular dari manusia ke manusia melalui pernafasan atau kontak fisik. Pencegahannya dengan sering mencuci tangan dan menghindari menyentuh barang yang digunakan orang terinfeksi. Hindari pula melakukan kontak fisik dengan orang yang diduga suspek.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS