Ini Penyebab Pecahan Rp20 Ribu Bergambar Dewa Ganesha Bikin Geger India

Alief Fadli - Senin, 31 Oktober 2022 20:50 WIB
Mata uang Indonesia pecahan Rp.20 ribu yang diterbitkan pada 1998. (HO)

HalloMedan.co - Uang kertas Indonesia pecahan Rp20 ribu yang diterbitkan tahun 1998 yang ada gambar Dewa Ganesha kini ramai diperbincangkan netizen India. Pembicaraan ini tentunya menarik perhatian sejumlah politikus India.

Dilansir dari trenasia.com, jaringan hallomedan.co, awal mula uang rupiah yang bergambar Pahlawan Nasional Ki Hajar Dewantara jadi buah bibir ternyata dipicu oleh Menteri Besar Delhi, Arvind Kejriwal. Dia meminta pemerintah India untuk menyematkan gambar Dewi Lakshmi dan Dewa Ganesha di mata uang India.

Dirinya membandingkan negaranya dengan Indonesia yang sempat menaruh gambar Dewa Ganesha di pecahan Rp20 ribu tersebut. Padahal, Indonesia dikenal sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia yang berkisar 85 persen dari total jumlah penduduknya, sedangkan umat Hindu hanya berkisar 2 persen.

"Jika Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia bisa melakukan itu, mengapa India tidak?," ujar Kejriwal seperti dikutip dari Hindustan Times Senin, 31 Oktober 2022.

Pernyataan Kejriwal yang disiarkan melalui televisi itu kemudian menjadi buah bibir di India. Bahkan, pencarian Google dengan kata kunci mata uang Indonesia menjadi topik trending.

Sebagai informasi, uang pecahan Rp20 ribu yang dicetak tahun 1998 memiliki warna hijau. Pada uang itu tampak foto bapak pendidikan nasional, Ki Hadjar Dewantara dan sebuah gambar patung Dewa Ganesha. Di sisi lain, terdapat gambar beberapa anak yang diilustrasikan sedang belajar di kelas.

Ganesha, Hindu dan Budaya Indonesia

Meski Ganesha merupakan dewa yang dipercaya oleh ummat Hindu, adanya gambar Ganesha di pecahan uang Rp20 ribu ini merupakan salah satu bukti dari keragaman budaya Indonesia.

Dalam kepercayaan Hindu Indonesia, Dewa Ganesha disebut sebagai Dewa Seni, kebijaksanaan dan Ilmu pengetahuan. Karenanya, lambang Ganesha sering digunakan sebagai ikon pendidikan. Sebagai contoh, Institut Teknik Bandung (ITB) yang menggunakan Ganesha sebagai lambang universitas.

Ganesha menjadi salah satu dewa yang populer di Indonesia meski jarang diketahui melalui pertunjukan wayang. Kepopuleran Ganesha di lingkungan masyarakat Indonesia sebagai lambang ilmu pengetahuan dikarenakan negara ini pernah menjadi pusat peradaban Hindu Buddha pada abad ke-7 hingga ke-16.

Dua kerajaan terbesar yang ada di Nusantara yakni Majapahit dan Sriwijaya merupakan bukti dari masa jaya kerajaan Hindu di tanah air.

Tak hanya itu, sejumlah kisah kolosal India seperti Ramayana dan Mahabharata bahkan menjadi kisah populer turun temurun yang dikenal masyarakat Indonesia, khususnya Jawa hingga saat ini.

Dalam bernegara, sejumlah lambang dan Ikon Negara Indonesia bahkan diambil dari kisah Hindu. Salah satunya adalah burung garuda.

Seperti diketahui, Garuda muncul pada naskah mitologi Hindu yakni Ramayana. Di kisah Ramayana disebutkan bahwa Burung Garuda membantu Rama membawa pulang Sita ke Ayodhya.

Editor: Alief Fadli

RELATED NEWS