Jadi Central Hub di Asia pada 2030, PAG Tandatangani DCA dengan AEC

Canyon Gabriel - Rabu, 30 Agustus 2023 07:28 WIB
PAG tandatangani DCA dengan AEC terkait pembangunan, pengembangan dan pengoperasian fasilitas pemrosesan Blue Ammonia yang berlokasi di KEKAL (HO)

hallomedan.co - Implementasi dari visi perusahaan menjadi perusahan regasifikasi dan LNG Hub kelas dunia, PT Perta Arun Gas (PAG) yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina Gas menandatangani Development Cooperation Agreement (DCA) dengan Aslan Energy Capital Pte Ltd., Singapura (AEC) terkait pembangunan, pengembangan dan pengoperasian fasilitas pemrosesan Blue Ammonia yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Lhokseumawe (KEKAL). Penandatanganan dilaksanakan di Perta Arun Gas Head Office Jakarta pada akhir Juli lalu.

Ditandangani oleh President Director PAG Bara Ilmarosa dan Managing Director ARC, Dr. Muthu Chezhian. DCA ini, merupakan hasil dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PAG and AEC pada Januari 2023 terkait eksplorasi perkembangan gas dan energi besar.

Penandatanganan disaksikan Finance & GS Director Wahid Achsanul Budaery, jajaran manajemen PAG dan manajemen AEC.

Bara menyampaikan, kapasitas produksi Blue Amonia sebesar 600.000 ton pertahun. Proyek rencananya akan berproduksi pada pertengahan 2028.

“Pengembangan Blue Amonia ini, merupakan pertama di Asia dalam skala besar. Didukung carbon capture and storage (CCS) lokal yang memanfaatkan reservoar Arun,” ujarnya, dikutip dari rilis, Selasa (29/8/2023).

Menurutnya, penandatanganan DCA merupakan hal penting untuk mengembangkan bisnis perusahaan terkait kebutuhan energi bersih dan target dekarbonisasi.

“Kami harap, proyek berpengaruh secara optimal, didukung fasilitas infrastruktur di KEK Lhokseumawe,” ucap Bara.

Ketersediaan CO2 menjadi salah satu faktor dalam memberi manfaat besar kepada daerah, terlebih untuk KEKAL dan menjadi kontribusi utama PAG dalam strategi ketahanan energi Indonesia. Kerja sama juga berpotensi meningkatkan pendapatan perusahaan.

“PAG dan AEC diharap dapat bekerja sama dan menjalin hubungan baik di masa mendatang,” ujar Bara.

Muthu Chezhian mengatakan, LNG Terminal Arun memiliki potensi besar menjadi pusat pertumbuhan energi baru. Dia berharap proyek Blue Ammonia menjadi proyek terbesar di Asia dalam memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor untuk Asia Bagian Utara.

“Aslan fokus melaksanakan proyek-proyek energi ramah lingkungan, infrastruktur, logistik dan pemrosesan kelas dunia dengan Indonesia sebagai pasar hub-nya. Proyek ini akan mempercepat pembangunan regional serta pertumbuhan ekonomi di KEK Lhokseumawe. Tidak hanya itu, kemungkinan solusi net zero yang menguntungkan industri berat dan sektor pertanian berkembang pesat di Indonesia,” katanya.

Berlokasi strategis di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, dekat jalur Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran internasional serta fasilitas ex kilang Arun seluas 1.400 hektar. Bagian dari KEKAL, PAG memberi upaya terbaiknya untuk menjadi perusahaan regasifikasi dan LNG Hub yang ramah lingkungan di Asia pada 2030.

Editor: Mei Leandha
Tags KEKALPT PAGBagikan

RELATED NEWS