Jadi Mitra Strategis Kemenkeu, BSI Layani Transaksi 3 in 1

Dinda Marley - Selasa, 11 Januari 2022 19:29 WIB
Grand Launching BSI sebagai bank penyalur gaji, bank persepsi dan mitra pengelola rekening khusus SBSN (BSI)

HalloMedan.co - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi mitra Kementerian Keuangan dengan menghadirkan tiga layanan transaksi sekaligus di lingkungan lembaga negara yakni bank penyalur gaji, bank persepsi dan bank pengelola rekening khusus Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Belum genap berusia satu tahun sejak kehadirannya pada 1 Februari 2021, BSI telah dipercaya menjadi bank penyalur gaji (payroll) untuk 160 ribu-an Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI dan personel Polri di seluruh Indonesia. Besaran anggaran gaji ASN, TNI dan Polri yang disalurkan per bulannya mencapai Rp600 miliar lebih.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI terus meningkatkan sinergi. Siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam memacu layanan transaksi keuangan syariah di lingkungan lembaga negara dan berperan aktif mendukung pembangunan ekonomi.

“Kami siap memfasilitasi para ASN, prajurit TNI dan anggota Polri menikmati layanan syariah BSI. Dukungan juga kami hadirkan dalam memfasilitasi kementerian dan lembaga negara melalui layanan e-channel BSI untuk menerima pembayaran modul penerimaan negara dan pendapatan negara bukan pajak serta layanan pengelolaan SBSN sesuai syariah,” kata Hery, Selasa (11/1/2022).

Melalui kerja sama ini, BSI semakin memantapkan langkah untuk terus berinovasi memberikan layanan prima kepada seluruh nasabah dan masyarakat luas. Tahun ini, BSI bertekad merealisasikan target tambahan sebagai bank penyalur gaji bagi lebih dari 100 ribu ASN, prajurit TNI dan anggota Polri untuk beralih pembayaran gajinya melalui BSI.

Adapun sebagai bank persepsi pada penerimaan negara secara elektronik, BSI berkomitmen memberi andil positif dalam melayani pembayaran penerimaan negara secara realtime, transparan dan efektif. Harapannya dapat mendukung Kemenkeu dalam proses administrasi dan implementasi modul penerimaan negara Gen.3 yang baru saja diresmikan.

Dengan adanya layanan ini, nasabah BSI dapat membayar pajak secara realtime melalui berbagai kanal pembayaran yaitu BSI Mobile, CMS, BSI Net dan Teller.

Selain memfasilitasi untuk pembayaran gaji dan penerimaan negara, juga menjadi salah satu agen penjual SBSN. Sebagai mitra strategis Kemenkeu, BSI meningkatkan perannya dalam hal pengelolaan rekening khusus (reksus) SBSN meliputi layanan cash management dan penyampaian laporan reksus.

“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pengelolaan rekening khusus SBSN memenuhi unsur syariah dan memberikan kontribusi bagi penyaluran APBN untuk membiayai proyek pemerintah secara optimal, efektif dan efisien,” ujar Hery.

Faisal Achmad mendukung BSI memfasilitasi pembayaran PNBP serta pengelolaan reksus SBSN hingga layanan akses perbankan syariah di lingkungan pegawai Kemenkeu. Dia bilang, kemitraan dalam pelaksanaan APBN ini telah terjalin dengan baik sejak 2019. Kementerian Keuangan dalam hal ini DJPb melibatkan bank syariah untuk dapat menerima penerimaan negara. Capaian penerimaan negara yang diterima BSI sebelum merger menunjukkan peningkatan setiap tahun baik jumlah transaksi maupun nominal, meskipun masih perlu ditingkatkan di masa yang akan datang.

"Kami berharap BSI dapat meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak dan wajib bayar melalui penyempurnaan sistem dan perluasan kanal layanan pembayaran digital yang semakin mudah, praktis, cepat dan aman sehingga wajib pajak dapat menyetor penerimaan negara kapan saja dan di mana pun. Kemudahan, kecepatan dan kenyamanan layanan ini akan mempercepat penerimaan negara dapat diterima di kas negara untuk membiayai APBN,” katanya. [Me1]

Editor: Dinda Marley

RELATED NEWS