Jamkrindo Perkuat Penyaluran Kredit kepada UMKM Sektor Pertanian

Mei Leandha - Sabtu, 01 Oktober 2022 08:25 WIB
Jamkrindo (HO)

HalloMedan.co - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) terus memperkuat penyaluran penjaminan kredit kepada para pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sektor pertanian. Komitmen ini sekaligus mendukung Pemerintah Indonesia mewujudkan ketahanan pangan nasional dalam rangka menghadapi ancaman krisis pangan global.

Sekretaris Perusahaan Jamkrindo, Abdul Bari menjelaskan, pelaku UMKM sektor pertanian memiliki peran krusial menjaga tersedianya kecukupan pangan secara nasional. Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional 24 September, pihaknya menghadirkan produk dan layanannya agar lebih dekat dengan UMKM yang selama ini kesulitan memperoleh akses kredit.

"Semakin banyak petani yang mendapat layanan penjaminan kredit untuk meningkatkan usahanya, ketahanan pangan nasional tetap terjaga," kata Bari, dikutip dari rilis, Rabu (28/9/2022).

Berdasarkan data Kementerian Pertanian per Agustus 2022, serapan KUR Pertanian mencapai Rp70,3 triliun atau sekitar 78,1 persen dari target sebesar Rp90 triliun. Jumlah debitur penerima sebanyak 1,7 juta yang tersebar ke dalam beberapa sektor seperti tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, kombinasi pertanian dan jasa pertanian.

Sampai Agustus 2022, Jamkrindo telah memberikan penjaminan kredit kepada sektor pertanian melalui program penjaminan KUR dan Kredit Modal Kerja (KMK) dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp43,6 triliun dengan total debitur terjamin sekitar 1,06 juta UMKM.

Bari mengatakan, sebagai bagian holding asuransi, penjaminan dan investasi di bawah naungan Indonesia Financial Group (IFG), Jamkrindo tidak hanya fokus menghadirkan produk dan layanan penjaminan kredit kepada para pelaku UMKM. Perseroan juga aktif memberikan pelatihan kepada mereka yang selama ini kesulitan mendapatkan akses permodalan serta penjaminan kredit. Dengan meningkatnya skala usaha pelaku UMKM, maka turut serta membuka lapangan pekerjaan baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, selain mendukung ketahanan pangan nasional.

Jamkrindo telah menjalin kolaborasi penguatan ekonomi di Garut, Jawa Barat, sejak 2021 dengan melibatkan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN, pemerintah daerah, Indonesia Financial Group, Salarea Foundation serta tokoh masyarakat setempat. Kolaborasi untuk memberi manfaat yang lebih luas bagi peningkatan kesejahteraan para petani.

Kegiatan yang dilakukan meliputi penguatan kapasitas kelompok tani kopi dalam melakukan penanaman jahe perdana di area demplot kopi dengan sistem tumpang sari. Penanaman tersebut dapat menghasilkan sekitar 1,5 ton jahe. Selain memberdayakan para petani, bersama Salarea Foundation, juga melakukan program rintisan rumah semai untuk pembibitan stroberi, kopi dan tanaman konservasi yakni kelapa dan bambu.

Selain di Garut, model pemberdayaan berbasis komunitas juga telah diimplementasikan Jamkrindo di beberapa tempat seperti Ciletuh Pelabuhan Ratu Unesco Global Geopark, Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dan Kintamani, Bali. Pemberdayaan tersebut meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar sekaligus menggeliatkan ekonomi daerah setempat.





Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS