hallomedan.co - Ramadhan jatuh di musim pancaroba, masyarakat yang berpuasa perlu lebih memperhatikan dan menjaga kondisi tubuh. Pada musim ini, kondisi cuaca sangat dinamis disertai fluktuasi suhu udara yang ekstrem. Pergantian cuaca dari panas terik menjadi hujan deras, seringkali terjadi hanya dalam satu hari. Menyebabkan tubuh lebih mudah terserang penyakit, terlebih di awal masa berpuasa, tubuh biasanya belum memiliki kondisi yang optimal dan memerlukan proses adaptasi terhadap pola metabolisme baru.

• Kredivo Holdings Tutup Pendanaan Seri D dengan Sukses
• Edy Rahmayadi Ajak Pahami dan Percayai Al Quran
• Batik Air Hubungkan Indonesia dengan India

Beberapa keluhan muncul seperti flu, batuk, panas dalam dan diare. Chief of Medical Halodoc dr Irwan Heriyanto dalam siaran pers-nya mengungkapkan, penyebaran penyakit lebih cepat, salah satunya disebabkan kemampuan organisme patogen yang dapat bertahan hidup di luar inang. Hal ini karena musim pancaroba sesuai dengan habitatnya. Apa yang dapat dilakukan agar tetap sehat? Berikut beberapa tipsnya:

Tidur cukup

Saat puasa, biasanya akan kekurangan waktu tidur karena harus terbangun pada dini hari untuk makan sahur. Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu ditambah berkurangnya asupan makanan dan minuman di siang hari juga memicu tubuh mudah lelah dan mengantuk. Oleh karena itu, pastikan Anda memenuhi kebutuhan tidur selama 6-8 jam per hari. Durasi tidur yang cukup membuat imunitas tubuh tetap terjaga saat harus tetap aktif bergerak dan berkegiatan.

Makanan mengandung antioksidan

Antioksidan membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan radikal bebas. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempertahankan kesehatan. Beberapa makanan yang kaya antioksidan adalah brokoli, bayam, wortel, tomat, apel, stroberi, blueberry dan anggur. Makanan tersebut dijadikan menu berbuka atau sahur.

Teh atau kopi...

Anda perlu memperhatikan cara konsumsi teh atau kopi, terutama saat sahur. Kopi atau teh dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini akan berdampak pada rasa lemas yang timbul sejak pagi. Konsumsi teh terlalu manis sebaiknya dihindari saat sahur karena memicu rasa haus di siang hari. Minuman terbaik saat sahur adalah air putih, pastikan minum dua gelas saat sahur.

Vitamin dan olahraga ringan

Tubuh akan kekurangan asupan gizi, air, mineral dan vitamin selama berpuasa. Vitamin A, D, C, zinc, yodium dan magnesium perlu dipenuhi. Selain itu, olahraga dengan intensitas ringan disarankan untuk menjaga vitalitas. Anda dapat melakukan Yoga dan Pilates di malam hari setelah
berbuka puasa dan beribadah.

Halodoc memberi penawaran khusus untuk pengguna agar lebih #TenangMenjaga keluarga selama berpuasa. Sepanjang 15-21 Maret 2023, pengguna hemat sampai 40 persen dan manfaatkan penawaran gratis ongkir untuk pembelian produk-produk kesehatan tertentu.