MEDAN - Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah yang juga Ketua Ikatan Abiturien Yaspendhar (IAY) mengapresiasi prestasi juniornya Ardelia Muthia Zahwa yang mewakili Sumut sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara.

Ardelia adalah siswi SMA Harapan Medan. Dia bertugas sebagai pembawa baki yang dikukuhkan Tim Indonesia Tangguh yang berjumlah 68 orang. Dara kelahiran Kota Tebingtinggi pada 6 Desember 2004 ini mengibarkan bendera merah putih pada upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan.

"Saya mengucapkan selamat kepada Ardelia, pelajar di SMA Harapan yang menjadi Paskibraka di Istana Presiden," kata Musa, Selasa (17/8/2021).

Dia berharap, apa yang diraih Ardelia menjadi penyemangat generasi muda di Indonesia, khususnya di Sumut.

"Siapa pun anak-anak, baik dari daerah, ini menjadi motivasi generasi muda kita. Kalian pasti mampu menjadi Paskibraka ataupun apa yang kalian cita-citakan, yang penting tetap semangat, rajin dan mengejar impian dengan sungguh-sungguh. Semoga bisa tercapai... Selamat dirgahayu RI yang ke 76, Merdeka!" ucapnya.

Menurut Musa, semangat kemerdekaan harus terus bergelora, terutama bagi kaum muda. Perjuangan dan jasa para pahlawan harus selalu dikenang karena untuk memerdekakan bangsa Indonesia bukan hal yang mudah.

"Generasi muda harus menjaga keutuhan bangsa, jangan lengah oleh waktu. Ikut berjuang mempertahankan bagaimana negara ini dapat menjadi negara yang maju dengan SDM yang berkualitas kedepannya," ujar dia.

Dia juga mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum usai. Musa mengajak seluruh masyarakat Sumut berdoa agar masalah ini segera selesai supaya bisa kembali beraktivitas, membangkitkan perekonomian daerah.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pun mengaku bangga dengan prestasi Ardelia. "Kebanggaan kita tadi, yang membawa baki adalah putri dari Sumut," ucapnya usai mengikuti upacara peringatan Kemerdekaan Indonesia secara virtual dari Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinasnya.

Edy lalu mengajak seluruh jajaran pemerintah dan rakyat untuk mengisi kemerdekaan di tengah pandemi dengan saling bahu-membahu menangani Covid-19 dengan bersamangat. Caranya dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker dan menjaga jarak.