Kolaborasi dengan FELA, LPEI Perkuat Ekosistem Ekspor di Lampung

Dinda Marley - Senin, 29 Agustus 2022 22:04 WIB
Kolaborasi dengan FELA, LPEI perkuat ekosistem ekspor di Lampung (HO)

HalloMedan.co Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank selaku Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, selalu membangun ekosistem untuk mendorong pertumbuhan ekspor melalui kerja sama, kolaborasi dan sinergi antar lembaga pemerintah, daerah dan instasi terkait lainnya.

LPEI melaksanakan pelatihan untuk pelaku usaha yang berpotensi menjadi eksportir dalam Coaching Program for New Exporter (CPNE) pada 23-25 Agustus 2022, diikuti 60 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berorientasi ekspor asal Provinsi Lampung dengan berbagai sektor yaitu produk makanan dan minuman, kerajinan, pupuk dan peternakan.

Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso menyampaikan, kolaborasi dan sinergi pihaknya dengan Forum Ekspor Lampung (FELA) yang terdiri dari Pemerintah Provinsi Lampung, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung, Bank Indonesia Lampung, Bea Cukai dan pihak terkait diwujudkan dalam program CPNE. Program pelatihan dan pendampingan dalam rangka menciptakan eksportir baru dan meningkatkan kapasitas UMKM.

"Melalui CPNE, para peserta dibimbing dengan berbagai modul pelatihan serta pendampingan agar mereka tidak hanya paham secara teori tapi mampu mengaplikasikannya dalam bisnis. Tahap berikutnya, para peserta akan memasarkan produk mereka melalui program marketing handholding," kata Riyani, dikutip dari rilis, Senin (29/8/2022).

Sekretaris daerah yang hadir mewakili Pemprov Lampung, Fahrizal Darminto mengapresiasi dukungan yang diberikan LPEI dalam rangka mendorong peningkatan ekspor di Provinsi Lampung.

"Atasnama Pemerintah Provinsi Lampung kami mengucapkan terima kasih kepada LPEI dan seluruh pihak terkait yang bersama-sama mewujudkan desa dan UMKM Lampung naik kelas melalui program Desa Devisa Lada Hitam dan progam CPNE," kata Fahrizal.

Untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM berorientasi ekspor dan daya saing produk di Provinsi Lampung, beberapa waktu lalu LPEI bersama Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jendral Industri Kecil, Menengah dan Aneka meresmikan Desa Devisa Lada Hitam di Kabupaten Lampung Timur bersamaan dengan perhelatan puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Lagawi Fest pada 23 Juni 2022 yang dihadiri Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Program Desa Devisa akan mendampingi 500-an petani lada yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Cahaya Baru yang berada di enam desa yaitu Sukadanabaru, Caturswako, Tanjungharapan, Negerikaton, Putra Ajidua dan Suryamataram.

LPEI membangun ekosistem ekspor bersinergi antar lembaga baik dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta lembaga terkait lainnya dalam program Desa Devisa dan CPNE secara sistematis dan bertahap untuk mencetak para eksportir baru.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS