Kolaborasi Electrum dan Gogoro untuk Pembangunan Ekosistem EV

Dinda Marley - Senin, 24 Januari 2022 00:09 WIB
Kolaborasi Electrum dan Gogoro untuk pembangunan ekosistem EV (HO)

HalloMedan.coElectrum, usaha patungan antara Gojek dan TBS Energi Utama menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Gogoro®, perusahaan teknologi global di ekosistem baterai swap yang mendukung mobilitas perkotaan secara berkelanjutan. Melalui penandatanganan MoU ini, Electrum dan Gogoro akan bekerja sama memperkuat pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia khususnya pada kendaraan roda dua dan solusi baterai yang efisien.

Kolaborasi Electrum dan Gogoro diperkuat dengan kemampuan dan pengalaman lintas sektoral dari tiap perusahaan di bidang teknologi serta energi hulu dan hilir. Hal ini sekaligus mendukung rencana pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pemimpin global dalam pengembangan industri kendaraan listrik yang terintegrasi. Selain itu, kolaborasi strategis ini merupakan penguatan dan kelanjutan kerja sama Gojek dan Gogoro yang telah berlangsung selama ini dalam pelaksanaan uji coba sepeda motor listrik dan baterai swap di Jakarta.

Kerja sama dengan Gogoro merupakan bagian dari langkah nyata Electrum mewujudkan pengembangan ekosistem EV di Indonesia. Bagi Gogoro, MoU ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan platform baterai swap yang telah teruji ke pasar Indonesia. Hingga saat ini, Gogoro telah mengalami pertumbuhan yang pesat dengan berbagai uji coba di Taiwan dan telah memiliki lebih dari 450.000 pengendara, lebih dari 10.000 stasiun pertukaran baterai di 2.300 lokasi dan lebih dari 250 juta baterai swap.

Pandu Sjahrir, Direktur Utama Electrum dan Wakil Direktur Utama TBS mengatakan, sebagai perusahaan teknologi perintis di sektor EV Indonesia, tujuan Electrum adalah mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia. Untuk mewujudkan tujuan ambisius ini, memerlukan penerapan teknologi dan proses bertaraf dunia. Pihaknya senang berkolaborasi dengan Gogoro yang merupakan pemimpin pasar dalam penyediaan solusi mobilitas dan energi yang efisien.

"Fokus kami memberikan solusi transportasi ramah lingkungan ke Indonesia. Misi kami memelihara lingkungan hidup dan masyarakat yang kami layani serta berkontribusi pada kemandirian energi dan inisiatif iklim nasional,” kata Pandu, Jumat (21/1/2022).

Kevin Aluwi sebagai Direktur Electrum dan CEO Gojek menyampaikan, kolaborasi antara Gojek dan Gogoro telah dimulai sejak tahun lalu. Keduanya melakukan uji coba komersial ratusan motor listrik di Jakarta Selatan dan telah berjalan dengan baik. Pihaknya antusias memperkuat kolaborasi yang telah berjalan ini melalui MoU Electrum-Gogoro dan bersama-sama mencari cara baru menjadikan EV sebagai gaya hidup sehari-hari di Indonesia.

"Untuk bergerak maju, kita harus melakukan perubahan. Kami yakin, kolaborasi dengan Gogoro dapat memperkuat posisi kami untuk mengubah kebiasaan berkendara masyarakat Indonesia serta mentransformasi seluruh armada kami di Gojek pada 2030,” katanya.

Horace Luke, founder, CEO dan Chairman of the Board of Gogoro menegaskan, pihaknya memulai Gogoro dengan visi mengubah transportasi perkotaan dengan menghadirkan solusi melalui kendaraan listrik pintar dan berkelanjutan bagi masyarakat, baik untuk hari ini maupun generasi mendatang. Platform baterai swap yang inovatif dan teknologi kendaraan listrik pintar mereka telah menjadi pemimpin selama uji coba di pasar Taiwan. Satu dari empat kendaraan roda dua yang dijual di Taipei pada Desember 2021 menggunakan baterai swap Gogoro. Sejak tahun lalu, pihaknya berkolaborasi dengan Gojek melakukan uji coba kendaraan listrik roda dua di Jakarta untuk mentrasisi armada Gojek yang sebelumnya menggunakan bahan bakar bensin ke tenaga listrik.

"Kami semangat memperluas kemitraan ini bersama Electrum, bekerja dengan pemerintah Indonesia untuk menerapkan teknologi dan model bisnis kami yang telah teruji mengatasi perubahan iklim dan memimpin transformasi ke listrik di Asia Tenggara,” ucapnya.

Kolaborasi antara Electrum dan Gogoro juga sejalan dengan komitmen Gojek dan TBS untuk mencapai Zero Emissions pada 2030, mendukung Gojek menjadi platform karbon-netral dan mentransisi 100 persen kendaraan listrik roda dua di 2030 serta investasi TBS dalam energi bersih dan terbarukan pada periode waktu yang sama. Melalui inisiatif bersama Gogoro, Gojek dan TBS menargetkan untuk mempercepat pengembangan ekosistem yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.

“Kami percaya bahwa momentum yang diciptakan dari kolaborasi kami dengan Gogoro serta gabungan pengetahuan dan upaya kami akan menjadi katalis perkembangan ekosistem EV di Indonesia. Kami juga yakin bahwa kualitas teknologi dan solusi yang kami bangun bersama Gogoro akan membangun kepercayaan di antara pelanggan serta mendorong masyarakat untuk mencoba kendaraan listrik roda dua dari Electrum, bersama dengan seluruh rangkaian solusi yang kami hadirkan,” kata Pandu. [Me1]

Editor: Dinda Marley

RELATED NEWS