Kolaborasi Pintek untuk Mengembangkan Bisnis UKM Pendidikan

Mei Leandha - Kamis, 28 Oktober 2021 16:39 WIB
Kampanye #PintekSobatUKM (Pintek)

HalloMedan.co – Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek), Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) Telkom dan PT Gyra Inti Jaya bekerjasama mengembangkan ekosistem pendidikan melalui implementasi teknologi. Dalam diskusi bertema: Strategi Memperluas Bisnis dan Meningkatkan Penjualan bagi Para Seller SIPLah, ketiganya memberikan tips
dan trik untuk UKM pendidikan yang bergerak dalam pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dalam mengembangkan bisnisnya, memanfaatkan peluang melalui SIPLah.

Pintek merupakan perusahaan teknologi finansial (Peer-to-Peer Lending) yang yang menyediakan akses keuangan kepada siswa dan orangtua murid, lembaga pendidikan dan perusahaan supplier pendidikan. Berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2018. Juga terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika, menjadi anggota
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Co-Founder dan Direktur Utama Pintek Tommy Yuwono mengatakan, kampanye #PintekSobatUKM merupakan bentuk dukungan pihaknya membantu UKM yang memiliki bisnis pada pengadaan kebutuhan pendidikan. Selain menyediakan pendanaan, juga aktif mengedukasi pemanfaatan peluang yang ada di depan mata.

"Kami berharap seluruh UKM pendidikan di Indonesia berkembang dengan baik, memiliki strategi penjualan yang sesuai serta modal yang mencukupi. Kami berusaha hadir sebagai fintech pendanaan yang memberikan layanan solutif, relevan dan mendengar seluruh kebutuhan UKM pendidikan di Indonesia,” kata Tommy dalam siaran pers, Kamis (28/10/2021).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghadirkan SIPLah yang digunakan dalam Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) sekolah secara daring. Harapannya dapat meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan efektivitas serta pengawasan pengadaan barang dan jasa sekolah yang bersumber dari dana BOS. Sistem ini yang memfasilitasi UKM menyediakan
kebutuhan sekolah seperti buku, seragam, barang elektronik dan perlengkapan lainnya.

Salah satu mitra SIPLah adalah SIPLahTelkom.com yang diwakili Rachma Dinayu selaku Platform Operation SIPLah Telkom. Katanya, sebagai mitra, pihaknya ingin terus berkontribusi memberikan kemudahan pada satuan pendidikan untuk melakukan proses PBJ semakin mudah dan terpercaya.

"Mendorong dan menjembatani para UKM melakukan penjualan dan memaksimalkan perannya untuk memenuhi kebutuhan sekolah, baik barang maupun jasa,” ucapnya.

“Akses pendanaan yang mudah, cepat dan terjangkau yang kami berikan dapat mendorong UKM mengembangkan bisnisnya. Bukan hanya membahas peluang bisnis, kami juga membantu UKM memahami produk IT yang sedang dibutuhkan serta alur distribusinya. Ini bentuk dukungan kami terhadap UKM pendidikan di Indonesia,” lanjut Tommy.

Sebagai salah satu distributor penyedia produk IT untuk sekolah dan lainnya, Gyra Inti Jaya percaya bahwa UKM pendidikan perlu memahami kebutuhan produk IT yang sedang dibutuhkan saat ini.

Co-Founder dan Project Director PT Gyra Inti Jaya Jeanny Munaba menyampaikan, berkembangnya teknologi dan sistem digitalisasi menjadi tantangan pihaknya untuk memilih dan menyediakan produk yang tepat, berkualitas dengan harga kompetitif agar bisa selaras dengan program-program yang dijalankan pemerintah.

"Kami ingin memberikan informasi kepada UKM mengenai teknologi yang dibutuhkan saat ini agar pembelajaran dapat terlaksana dengan baik, sekaligus memanfaatkan peluang untuk memenuhi permintaan dari sekolah,” kata Jeanny. [Me1]

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS