Komunikasi Bobby Nasution Mampu Yakinkan Kementerian PUPR

Canyon Gabriel - Senin, 14 November 2022 10:21 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution (HO)

MEDAN - Kemampuan komunikasi Wali Kota Medan Bobby Nasution dinilai mampu mendukung rencana pembangunan di kawasan Medan bagian Utara. Prioritas di Kecamatan Medanbelawan untuk mengatasi masalah kekumuhan, kemiskinan ekstrim, mengatasi banjir rob dengan membangun tanggul dan rumah panggung. Pemko Medan tidak mungkin dapat mewujudkan pembangunan itu sendiri, butuh koordinasi dan kolaborasi yang kuat dari pihak terkait, termasuk pemerintah pusat.

Bobby terus membangun komunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkuat koordinasi dan kolaborasi. Hasilnya, Kementerian PUPR mendukung penuh pembangunan. Bahkan, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra hadir langsung.

Selain memastikan kelancaran program tersebut, kehadiran Rachman dalam rangka penanganan terintegrasi kawasan Belawan Bahari. Dukungan penuh Kementerian PUPR membuat keinginan Bobby menata Medan bagian Utara, termasuk mengatasi banjir rob yang sudah bertahun-tahun dirasakan masyarakat bakal terealisasi.

Kepala Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Medan Area (UMA) Agnita Yolanda menilai, kemampuan komunikasi Bobby meyakinkan Kementerian PUPR mendukung pembangunan Medan bagian Utara cukup baik. Plus, kelebihannya sebagai menantu Presiden Joko Widodo.

“Terlepas dari Pak Bobby merupakan menantu presiden sehingga memiliki nilai tambah, saya menilai beliau seorang komunikator yang baik sehingga mampu meyakinkan Kementerian PUPR mendukung pembangunan di kawasan Medan bagian Utara,” kata Agnita, dikutip dari rilis, Senin (14/11/2022).

Menurut Agnita, langkah koordinasi dan kolaborasi yang dilakukan Bobby juga tepat karena langsung melibatkan pihak-pihak terkait yang mengerti dengan program yang akan dilakukan. Dirinya berharap, pembangunan yang dilakukan benar-benar diperhatikan sehingga berkualitas dan masyarakat merasakan manfaatnya. Soal penanganan banjir rob, Agnita menyarankan untuk menghadirkan pakar penataan wilayah dan ahli pengelola sumber daya air.

"Untuk me-manage aliran air, baik yang datang dari laut maupun hujan serta menetapkan key performance indicator atau KIP pengelolaan banjir,” sarannya.

Editor: Dinda Marley

RELATED NEWS