Lantik PHDI Sumut, Wagub Sumut: Semua Agama Mengajarkan Kebaikan

Dinda Marley - Sabtu, 22 Januari 2022 20:46 WIB
Wagub Sumut Musa Rajekshah menghadiri Pelantikan PHDI Sumut (Diskominfo Sumut)

MEDAN - Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah meminta pengurus baru Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumut untuk terus menjaga kekompakan antarsesama dan menjaga kerukunan antarumat beragama. Dia menyampaikannya ketika menghadiri pelantikan PHDI Sumut di Hotel Le Polonia Medan.

"Semua agama mengajarkan kebaikan, kita berharap PHDI Sumut bisa membawa umat Hindu menggali ajaran agamanya dan menghargai agama lain, mau saling mendoakan agar bangsa kita ini khususnya di Sumut tetap utuh, aman dan damai," katanya, Sabtu (22/1/2022) malam.

Pengurus baru diharapkan Musa agar melaksanakan berbagai kegiatan sosial untuk masyarakat, khususnya umat Hindu di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

"Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik khususnya kepada ketua terpilih Bapak Surya. Semoga nanti bisa berkegiatan yang lebih baik lagi dan jangan lupa berkegiatan sosial karena pandemi ini banyak terdampak pada ekonomi," ujarnya.

Musa mengaku senang melihat ketua baru terpilih secara aklamasi dan menyatakan diri tidak ikut dalam politik.

"Saya senang mendengar pemilihan ini dengan aklamasi artinya tidak terjadi persaingan dan tidak ada dua calon karena kalau lebih dari satu pasti ada yang menang dan kalah, sedikitnya, yang kalah pasti ada rasa kecewa. Saya juga sepakat kalau majelis keagamaan tidak usah ikut politik dalam majelisnya, tapi kalau pribadi silahkan. Majelis keagamaan dibuat untuk menjaga keutuhan bangsa, kita tidak mau ada perpecahan karena beda pendapat," kata dia.

Surya menyampaikan, ada sekitar 30.000 umat Hindu yang tersebar di Sumut. Ia meminta arahan kepada para pendahulu dan pemerintah untuk terus memberikan yang terbaik.

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, saya emban amanah ini. Tidak mudah, namun saya yakin dengan bimbingan para senior juga pemerintah, Parisada ini dapat kita bawa ke arah yang lebih baik, profesional dalam memberi pelayanan kepada umat Hindu di Sumut," ujarnya sembari menegaskan Parisada adalah murni lembaga keagamaan yang konsentrasi mengurusi umat.

Ketua PHDI Wisnu Bawa Tenaya berpesan kepada pengurus baru supaya mewujudkan kerukunan antarumat beragama dengan pola moderasi beragama yakni toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaan serta pemahaman dan perilaku beragama yang akomodatif terhadap budaya lokal atau konteks Indonesia yang multi-kultural dan multi-agama.

Ia juga berharap, PHDI melakukan kolaborasi pentahelik antara pemerintah, dunia pendidikan, pengusaha, komunitas dan media. Tidak lupa Wisnu mengingatkan dalam hidup bersosial, umat Hindu harus berdasarkan Pancasila dan dalam agama berdasarkan Panca Sradha.

"Kerukunan beragama mari kita wujudkan dengan cara atau pola moderasi beragama. Kita ingin kolaborasi pentahelik, artinya dukung pemerintah untuk membangun, komunikasi dengan para intelektual untuk mencerdaskan kehidupan umat. Jangan lupa komunikasi dengan para entrepreneur supaya menyejahterakan umat. Terakhir media, agar umat berhati-hati dalam bersosial media, tidak membuat atau termakan hoaks," ujarnya.

Editor: Dinda Marley

RELATED NEWS