hallomedan.co - Satu warga dilaporkan tertimbun tanah longsor di Kampung Bojongsirna, Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (29/7).

Laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, tanah longsor terjadi pukul 09.00 WIB, lokasi longsoran di sawah dengan posisi yang berada di lereng bukit.

Kerugian materil yang timbul adalah rusaknya sawah dan akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. Pencarian korban tertimbun terus dilakukan tim gabungan. Kondisi terkini, tanah masih rentan terjadi longsor lagi.

• PGN Saka Pacu Portofolio Eksplorasi dan Produksinya
• Forkompi Minta Gubernur Tindak Aplikator Taksi Online yang Melanggar Aturan Tarif
• Tips Aman Transaksi : Hindari Penipuan Data Nasabah BCA

Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan kondisi cuaca di Kabupaten Cianjur pada Minggu (30/7) berawan sedangkan pada Senin (31/7) cenderung cerah.

Menurut indeks kajian risiko bencana (InaRisk) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kabupaten Cianjur memiliki tingkat risiko tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Terdapat 31 kecamatan yang berisiko terdampak tanah longsor dengan luas wilayah mencapai 66.530 hektar.

Pasca kejadian, BNPB menghimbau pemerintah daerah mengambil langkah mitigasi dan monitoring lereng tebing, khususnya yang berada di wilayah rentan tanah longsor secara berkala.