LPEI Kolaborasi dengan BNI Tingkatkan Kapasitas UMKM dalam Ekosistem Ekspor

Dinda Marley - Kamis, 01 September 2022 07:05 WIB
Indonesia Eximbank kolaborasi dengan BNI meningkatkan kapasitas pelaku usaha berorientasi ekspor (HO)

HalloMedan.coLembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank dengan BNI kembali bersinergi untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha berorientasi ekspor, khususnya di wilayah Jawa Timur. Pelatihan berlangsung di gedung BNI Surabaya pada 23-25 Agustus 2022, diikuti 100 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Timur dengan mayoritas berasal dari industri makanan dan minuman, kerajinan, furnitur sampai garmen.

Kolaborasi ini merupakan realisasi dari perjanjian kerja sama antara LPEI dengan BNI yang telah ditandatangani pada 25 April 2022 oleh Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal, Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Norhadi dan Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI Chesna F Anwar.

Kerja sama antar dua institusi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan UMKM dalam rangka mendorong ekspor nasional melalui pelatihan pendampingan ekspor yaitu Coaching Program for New Exporter (CPNE).

Membekali para pelaku UMKM dengan berbagai dasar pengetahuan seputar digital marketing, korespondensi dengan calon UMKM dari luar negeri sampai kiat menggali nilai dan manfaat produk yang dimiliki guna meningkatkan nilai tambah produk tersebut.

Wakil Pimpinan BNI Wilayah 06, Herry Prianto menggapreasiasi sinergi yang terjalin dan terselenggaranya pelatihan CPNE.

"Sinergi ini merupakan komitmen kami mendukung pemerintah mendorong ekspor nasional. Kami menggandeng LPEI agar UMKM Jawa Timur dapat ditingkatkan kapasitasnya, selain bankable namun juga kualitasnya," kata Herry, dikutip dari rilis, Rabu (31/9/2022).

Terpisah, Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso mengatakan, CPNE merupakan cerminan yang sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendorong UMKM naik kelas.

"Pelatihan CPNE diluncurkan untuk merespon kebutuhan para pelaku UMKM saat ini yang ingin menembus pasar global namun terkendala dengan akses informasi maupun pelatihan. Oleh karena itu, CPNE hadir untuk menciptakan eksportir baru dan bankable," ujar Riyani.

Sebagai Special Mission Vehicle di bawah Kementerian Keuangan, LPEI akan membuat program yang selaras dengan program pemerintah untuk meningkatkan ekspor nasional tak terkecuali dalam mendorong peningkatan kapasitas UMKM agar bisa naik kelas, melalui penyaluran pembiayaan, penjaminan dan asuransi ekspor serta jasa konsultasi.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS