MEDAN - Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mendampingi Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono meninjau Pos Penyekatan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di perbatasan Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, tepatnya di Jalan Letda Sudjono.

Peninjauan dilakukan untuk melihat sejauh mana efektivitas penyekatan guna mengurangi mobilitas warga dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19. Tiba di lokasi, Aulia melihat petugas kesehatan tengah melakukan swab antigen kepada masyarakat yang melintas di depan pos yang dibangun Polda Sumut tersebut. Dari 50 orang yang di-swab antigen, dua diantaranya reaktif. Keduanya kemudian dibawa menuju rumah sakit untuk melakukan swab PCR.

Aulia mengatakan, pihak kecamatan sudah berkoordinasi terkait kondisi dua warga yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut. Jika nanti mereka ingin melakukan isolasi mandiri (isoman), harus diberi makanan sehari tiga kali.

"Masyarakat diminta membuka diri dan berani menyampaikan bahwa dirinya terpapar. Dari sinilah perjalanan 3T bisa terdeteksi dan berjalan optimal sehingga dapat dicarikan solusi untuk menekan penyebaran Covid-19," kata Aulia, Rabu (18/8/2021).

Sementara itu, Istiono mengungkapkan, pelaksanaan PPKM sudah dilakukan dengan baik oleh seluruh jajaran dan unsur terkait. Melalui penerapan PPKM tersebut, petugas telah melakukan langkah selektif prioritas kepada pengguna jalan dengan melakukan swab antigen. Dia bilang, penyekatan tidak hanya di Kota Medan, kota-kota lain juga dilakukan penyekatan dan hasilnya cukup efektif untuk mengurangi mobilitas masyarakat.

"Apalagi lewat cara selektif prioritas yang dilakukan," ucapnya.

Usai peninjauan, Aulia dan rombongan membagikan masker kepada masyarakat yang melintas. Umumnya, masker diberikan kepada sopir angkutan umum. Di sela-sela pembagian, Aulia mengingatkan sopir maupun penumpang untuk selalu memakai masker saat berativitas di luar rumah.