Nawal Lubis: Urusan Umat, Saya Tidak Mau Main-main...

Canyon Gabriel - Senin, 09 Januari 2023 13:57 WIB
Ketua TPPKK Provinsi Sumut Nawal Lubis menerima audiensi Pengajian Muslimah Sumut dan DPW Keluarga Bahagia (HO)

MEDAN – Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumatra Utara Nawal Lubis meminta kaum ibu yang bergabung dalam organisasi sosial dan keagaman agar siap berkorban untuk kepentingan kebaikan umat. Karenanya, ia menyambut baik kehadiran kelompok pengajian muslimah di provinsi ini.

Nawal menyampaikannya saat bertemu kelompok Pengajian Muslimah Sumut dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Keluarga Bahagia “Happy Family” Sumut di rumah dinas gubernur.

Hadir sejumlah pengurus kedua organisasi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPAKB) Manna Wasalwa Lubis dan Plt Kepala Dinas Sosial Basarin Yunus Tanjung.

Nawal menyebut, TP-PKK merupakan mitra yang berkoordinasi dengan dinas terkait dalam menjalankan program mendukung pemerintah seperti pemberdayaan masyarakat, pendampingan keluarga di setiap tingkat pemerintahan, mulai pusat hingga desa melalui kader dasawisma.

Kehadiran kelompok pengajian perempuan akan mendapat perhatian Pemprov Sumut selama program yang dijalankan untuk kebaikan dan kemaslahatan umat. Sesuai visi dan misi gubernur dan wakilnya yang ingin menjadikan Sumut maju, aman, sejahtera dan bermartabat.

“Jika untuk kebutuhan umat, saya tidak masalah... Mungkin kita sudah pernah ketemu di kesempatan sebelumnya. Meski pun saya tidak bisa mendatangi semuanya ke berbagai tempat, namun untuk urusan umat, saya tidak mau main-main...” kata Nawal, Senin (9/1/2023).

Kepada kelompok pengajian, dia menyambut baik program pembinaan dan bimbingan kepada mualaf atau mualaf center. Apalagi sampai merambah ke tempat yang membutuhkan perhatian dalam segi pengajaran agama bagi masyarakat.

“Saya yakin pasti banyak tantangan dan hambatan yang ibu-ibu hadapi. Makanya dalam Islam itu, kita dituntut untuk siap berkorban. Seperti memberi bantuan kepada masyarakat, apalagi ini kan hal yang baik,” sebut Nawal kepada Ketua Pengajian Muslimah Sumut Fatmawati.

Kepada Happy Family, Nawal mengingatkan masalah penyakit sosial seperti kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap anak dan narkoba yang merusak generasi muda.

“Emak-emak harus membantu mengatasi masalah ini. Misalnya ada perjudian di lingkungan, kalau gak ditutup, nunggu emak-emak ini turun tangan baru ditutup. Kalau tak ada lagi yang bisa bergerak, padahal sudah mengadu, ibu-ibu harus berani berperan!” harapnya kepada Ketua DPW
Keluarga Bahagia Yuswani Hasibuan.

Menurutnya, peran kaum ibu bisa mendorong upaya penyelamatan generasi muda dan menyembuhkan penyakit masyarakat. Jika dikaitkan dengan aktivitas dakwah pengajian, umat Islam harusnya bisa bersatu menegakkan kebenaran dan kebaikan.

“Mari kita bantu pemerintah menangani penyakit masyarakat. Terima kasih kepada ibu-ibu semua karena telah bergerak tanpa meminta bantuan dari orang lain atau pemerintah. Kalau ada keperluan, nanti bisa disampaikan ke saya. Insya Allah, akan saya bantu sebisa mungkin...” katanya.

Mendapat perhatian, Fatmawati dan Yuswani mengaku senang dan bangga bisa diterima dengan baik. Mereka berharap Nawal menjadi pembina atau penasehat kelompoknya.

“Pengajian ini sudah berjalan lama, pertemuan bersama Ibu Gubernur membuat kami lebih semangat lagi menjalankan organisasi. Kami akan laksanakan ini bersama-sama,” sebut Fatmawati.

Mereka juga mengapresiasi dukungan Nawal yang komitmen membantu, termasuk memfasilitasi kegiatan seperti menggunakan gedung atau aula milik Pemprov Sumut.

Editor: Dinda Marley

RELATED NEWS