MEDAN - Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Sumatera Utara Nawal Lubis mengapresiasi Kabupaten Batubara yang menginisiasi lahirnya desa wisata yang di dalamnya ada Kafe Literasi Finansial. Diharapkan, kafe ini menumbuhkan minat baca masyarakat.

Dia menyampaikannya saat meresmikan Kafe Literasi Finansial yang terletak di Pantai Sejarah, Desa Perupuk, Kabupaten Batubara. Hadir diantaranya Bupati Batubara Zahir, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut Nurlela, Kepala Dinas Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus, pengurus GPMB Batubara, guru honor Batubara serta anak yatim piatu.

"Sangat bagus dan apresiasi, supaya masyarakat di sini ada tempat membaca dan rekreasi. Nanti akan disiapkan buku baca, semoga fasilitas segera dilengkapi," kata Nawal, Senin (20/12/2021).

• Tinjau Banjir Madina, Edy Rahmayadi: Alhamdulillah Sudah Surut...
• Empat Fakta tentang Kuliner Gorontalo
• Gelar seri kelima IN-Connect, KUMPUL Ajak Penggerak serta Pegiat Startup Saling Berkolaborasi Manfaatkan Teknologi Artificial Intelligence untuk Akselerasi Pertumbuhan Industri Digital

Dia bilang, lokasi pantai juga memiliki nilai historis, makanya pantas dikembangkan menjadi desa wisata.

"Saya minta pemerintah kabupaten menyiapkan tempat belanja souvenir hasil produksi UMKM Batubara. Ini membantu pelaku usaha," ujarnya.

Zahir dalam kata sambutanya mengatakan, Pantai Sejarah diubah menjadi desa wisata karena dulunya tempat ini digunakan sebagai tempat maksiat.

"Dulu di sini berdiri pondok keresek yang telah saya ubah jadi desa wisata dan literasi. Untuk menghilangkan kenakalan remaja di tempat ini, diubah menjadi tempat yang lebih baik lagi," katanya.

Zahir juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumut yang telah membantu pembangunan. Dirinya juga berpesan kepada masyarakat untuk segara mengikuti vaksinasi agar target 80 persen vaksinasi segera tercapai sesuai arahan gubernur Sumut.

Selain peresmian, Nawal memberikan bantuan paket sembako kepada anak yatim piatu dan guru honorer.