Pemko Medan Akhiri Safari Ramadhan

Alief Fadli - Jumat, 29 April 2022 09:18 WIB
Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman mengakhiri safari Ramadhan Pemko Medan di Masjid Taqwa Muhammadiyah (Diskominfo Medan)

MEDAN - Pandemi Covid-19 belum hilang, untuk itu, silaturahim Hari Raya Idul Fitri dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman mengatakannya di Masjid Taqwa Muhammadiyah di Jalan Demak, Kelurahan Rengaspermata, Kecamatan Medanarea, Kota Medan.

Dalam Safari Ramadhan terakhir ini, Pemko Medan memberikan bantuan untuk kemakmuran masjid sebesar Rp50 juta, paket sembako dan santunan untuk anak yatim-piatu yang ada di sekitar masjid.

Wiriya bilang, pemerintah sudah memperbolehkan mudik seiring dengan menurunnya kasus Covid-19. Kota Medan sesuai keputusan Kemendagri berada di level dua karena nasih ada tiga kasus baru perhari. Oleh karena itu, penerapan prokes yang ketat dan vaksinasi harus terus dilakukan agar Medan berada di level satu.

"Pemko Medan menyilahkan warganya melakukan mudik Lebaran. Silakan bersilaturahim tapi tetap menjaga kesehatan dan menerapkan prokes. Selama bepergian, selalu pakai masker agar kita sama-sama merayakan hari raya dengan tenang," katanya, Kamis (28/4/2022).

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, lanjut dia, telah memprediksi bahwa hilal sudah terlihat di 1 Mei dan berada di atas ketinggian 3 derajat sehingga Idul Fitri tahun ini akan dilaksanakan serentak pada 2 Mei 2022.

"Ini kabar yang harus kita syukuri bersama. Namun tetap menunggu keputusan sidang isbath yang akan dilaksanakan Kementerian Agama," ujar Wiriya yang didampingi Kepala Bappeda Benny Iskandar, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Adlan dan Camat Medanarea Hendra Asmilan.

Dirinya berharap, di hari-hari terakhir Ramadhan ini, bisa memaksimalkan segala macam bentuk ibadah demi mengejar predikat taqwa dari Allah.

"Insya Allah kita masih diberikan Allah umur yang panjang dan usia yang berkah sehingga bisa kembali berjumpa dengan Ramadhan tahun depan," imbuh dia.

Wiriya juga menyinggung program Masjid Mandiri yang digalakkan wali kota Medan untuk seluruh masjid yang ada di Kota Medan. Sebagian kriteria Masjid Mandiri sudah dilakukan Masjid Taqwa sebagai wujud dari kemaslahatan umat, tinggal pembentukan koperasi masjid.

Sarwono Hadi Syahputro berterima kasih atas bantuan untuk BKM masjid. Saat ini, pihaknya telah merenovasi sebagian masjid. Terkait program masjid mandiri, mereka mendukung dan akan melaksanakan kriteria yang disyaratkan. Diakhiri dengan tausiyah dari Ustaz Sangkot Saragih yang menyampaikan bahwa puasa merupakan ibadah terlama untuk mengendalikan diri.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS