MEDAN - Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan menggelar seminar manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Hotel Le Polonia, Senin (14/11/2022).

Seminar ini dibuka oleh Asisten Umum Pemko Medan, Renward Parapat. Sementara, narasumber yang dihadirkan dari Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Mayjen TNI Purn Lumban Sianipar, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia, Kolonel Sus Solihudin Nasution, dan dari Quanta Edutama, Qodrisyah Siregar.

Renward mengatakan, seminar ini merupakan penguatan beberapa area perubahan reformasi birokrasi yaitu menajemen perubahan mental, pola pikir dan budaya kerja ASN. Artinya, kegiatan ini merupakan pengembangan kompetensi secara soft skill untuk memperkuat mentalitas dan cara pandang pejabat eselon.

• BTN Borong Penghargaan Ajang BUMN Award Dan Marketing
• Tingkatkan Kualitas SDM Desa, BCA Gelar Pelatihan Team Building di Sumatera Barat
• Untuk Dukung B20 Summit di Bali, BCA Selaraskan Strategi Bisnis dengan Program B20

"Melalui seminar ini saya berharap peningkatan kualitas pelayanan publik dan percepatan pembangunan yang telah dan sedang dihantarkan ke masyarakat tidak lagi berjalan mundur atau terkendala oleh cara pandang dan mentalitas kontra produk ASN. Terutama yang telah diamanahkan sebagai pejabat struktural," kata Renward saat membacakan kata sambutan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Menurut Renward, ASN di Pemko Medan harus mampu mewujudkan komitmen bahwa APBN dan APBD adalah bagian dari kebijakan fiskal negara yang berorientasi sebagai kekuatan perekat dan pemersatu bangsa. Komitmen nyata terkait hal itu yakni sikap setiap ASN untuk tidak hanya bekerja cerdas dalam mewujudkan visi misi Kota Medan.

"Tapi, ASN juga harus mampu menjadi faktor pendukung terdepan dalam menghantarkan setiap agenda pembangunan yang telah terlaksana, termasuk menjadi penetralisir distorsi informasi di tengah masyarakat," ucapnya.

Renward menambahkan, selain dalam kerangka optimalisasi kinerja, setiap pejabat struktural secara terus menerus harus mampu mengkonsolidasikan aparatur di bawahnya sebagai garda terdepan agen perubahan sosial, perekat dan pemersatu bangsa.

"Saya optimis dengan kehadiran narasumber yang kompeten pemantapan kota Medan yang berkah, maju dan beridentitas sesuai visi-misi Pak Bobby akan terinternalisasi pada ASN di Pemko Medan," katanya.

Sebelumnya Plh Kepala BKDPSDM, Sutan Tolang Lubis mengungkapkan bahwa seminar dengan tema 'ASN nasionalis, berintegritas dan inovatif' ini bertujuan untuk menajamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan mentalitas inovatif para pejabat dalam penyelanggaraan kewenangan dan menghantarkan setiap agenda negara kepada masyarakat.

Sutan menjelaskan, materi pembelajaran yang disampaikan di seminar ini mencakup tiga P, pertama Purpose. Peserta seminar menyusun dan menetapkan core purpose yang bakal menjadi landasan integritas dan inovasi dalam bekerja dan beraktivitas. Kemudian People. Peserta belajar dan mempraktikkan tidak hanya mampu mewujudkan setiap program pemerintah secara berjenjang dalam ruang lingkup jabatannya, namun lebih dari itu. Berikutnya akan selalu menjadi garda terdepan dalam mendukung dan menghantarkannya kepada ruang lingkup kerja internal dan eksternal.

"Passion juga menjadi materi yang diajarkan. Para peserta diminta untuk memahami pentingnya semangat dalam lingkungan kerja dan menghantarkan semangat dan kecintaan tersebut di ruang lingkup lingkungan kerja," ujarnya.

Sutan mengatakan, seminar diikuti pejabat eselon IIIa sebanyak 42 orang, pejabat eselon IIIb sebanyak 144 orang, dan pejabat eselon IV a sebanyak 234 orang. Untuk eselon IV b telah dilakukan seminar secara online pada 3-4 November 2022 kemarin.

"Di seminar ini, setiap pejabat struktural akan dikembangkan kompetensinya selama satu hari di ruang lingkup kepesertaan dengan tingkatan struktural yang setara. Seminar ini berlangsung mulai dari 14 sampai 17 November. Pembelajarannya berlangsung dari pagi hingga sore secara tatap muka," kata Sutan.