Peringati 1 Muharram, Edy Rahmayadi Ajak Umat Pererat Persatuan

Alief Fadli - Rabu, 10 Agustus 2022 16:49 WIB
Peringati 1 Muharram, Edy Rahmayadi Ajak Umat Pererat Persatuan (HO)

MEDAN – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan bahwa saat ini ada sebagian umat Islam yang kurang peduli dengan saudaranya sesama Muslim. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh umat untuk mempererat persatuan dan kesatuan dalam mengawali Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H.

Sehingga ikatan Islam kembali terajut. Sebab, ini yang akan membantu umat untuk lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan.

"Ikatan ini tampaknya mulai renggang. Sebagian dari kita (umat Islam) mungkin ada yang tidak peduli dengan saudaranya sendiri, yang penting aku dan kelompokku aman. Itu bukan yang diajarkan dalam Islam," kata Edy saat memberikan kata sambutan di acara peringatan 1 Muharram 1444 H yang diselenggarakan di Kantor MUI Sumut, Jalan Sutomo Ujung, Kota Medan, Selasa (9/8/2022).

Menurut Edy, kurangnya rasa persaudaraan dan ikatan ini perlu menjadi perhatian seluruh stakeholder. Termasuk MUI dan tokoh-tokoh agama. Salah satu upaya yang bisa dilakukan dimulai dari dunia pendidikan.

"Kita evaluasi dunia pendidikan agar dapat melahirkan generasi yang baik. Menyiapkan anak-anak. Mengajari mereka menjadi muslim yang benar-benar berperilaku sesuai syariat Islam. Kalau tidak kita benahi dampaknya akan besar," ucap mantan Pangkostrad itu.

Pada kesempatan yang sama, Ketua MUI Maratua Simanjuntak menyampaikan apresiasi terhadap langkah Edy Rahmayadi yang sangat peduli dengan perkembangan Islam. Apalagi, Edy memberikan perhatian lebih kepada hafiz yang diutus MUI menjadi imam di berbagai Masjid Agung se-Sumut.

"Ini langkah luar biasa. Penghargaan khusus yang diberikan Pak Gubernur kepada hafiz dan hafizah. Mudah-mudahan ini membuat masyarakat kita bisa lebih cinta pada Al-Quran. Sehingga semakin banyak yang menjadi hafiz dan hafizah," ucap Maratua.

Ustaz Hasballah Tayyib selaku penceramah menambahkan, tantangan saat ini adalah melahirkan orang yang bisa membawa perubahan Islam ke arah yang lebih baik. "Kita harus siapkan regenerasi yang bisa membawa perubahan dan meneruskan misi Islam. Ini lebih sulit di tengah tantangan zaman seperti saat ini," ujar Tayyib.

Editor: Mei Leandha

RELATED NEWS