hallomedan.co - Pengembangan bisnis terus dilakukan Perta Arun Gas (PAG) sebagai afiliasi dari subholding gas menuju cita-cita perusahaan menjadi Leader Energy Hub Asia di 2030. Revitalisasi Tanki F-6004 merupakan salah satu milestone mencapai target tersebut.

Terungkap dalam Management Walk Through (MWT) direksi dan dewan komisaris subholding gas ke Kilang Arun di PAG plant site Lhokseumawe, Selasa (19/9/2023). Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan subholding gas agar PAG menggapai cita-citanya.

• Bahlil: Tak Akan Beri Izin e-Commerce ke Tiktok
• Tomps, Platform Portal Aset KBUMN
• Tiga UKM Binaan Telkom Pamerkan Produk Unggulannya di China-ASEAN Expo

Komisaris PGN Paiman Raharjo mengatakan, kunjungan kerja mereka merupakan komitmen subholding gas memastikan pengembangan bisnis afiliasi serta kehandalan kilang terjaga dengan baik.

“Kami apresiasi perkembangan bisnis PAG, nantinya PAG menjadi salah satu penyumbang revenue terbesar di subholding gas,” ujarnya.

Paiman berharap revitalisasi tanki F-6004 berjalan baik dan OTOBOSOR (on time, on budget on schedule, on return).

“Pengembangan bisnis ke depan akan ditata lebih baik oleh seluruh Perwira PAG supaya kontribusi kepada subholding gas lebih besar lagi,” tambahnya.

President Director PAG Bara Ilmarosa menegaskan, penerapan aspek HSSE menjadi prioritas dalam revitalisasi tank F-6004.

“Terlebih counterparts kami sudah meliputi skala internasional sehingga penerapan aspek HSSE menjadi budaya perusahaan,” kata Bara.

Kunjungan kali ini, rombongan MWT ke area tanki LNG Hub, Open Rack Vaporizer (ORV), pelabuhan, control room Regas dan LNG filling station.

Saat ini, PAG memiliki lima tanki LNG berkapasitas masing-masing 128.000 meter kubik. Rinciannya: dua tanki untuk kebutuhan LNG, dua tanki lain untuk bisnis LNG Hub Internasional, memenuhi kebutuhan storage Total Energies Gas and Power Asia dan Kyushu Electric. Satu tanki lain, inilah yang akan direvitalisasi untuk pengembangan bisnis LNG Hub PAG.

Selain Paiman Raharjo, hadir juga Dewan Komisaris PGN Warih Sadono. Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis Harry Budi Sidharta.

Kemudian, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis Pertagas Agung Indri P, Direktur Teknik dan Operasi Pertagas Rosa Permata Sari, tim PTGN, Finance and GS Director PAG Wahid Achsanul Budaery, Technical and Operation Director PAG Yan Syukharial, tim komite audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha (KPMRPU) PGN.