MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meninjau beberapa fasilitas ruangan kantin di kantor gubernur Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan. Kafetaria kini di isi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan, sebelah kantor gubernur tanpa biaya sewa lapak.

"Saya pastikan ini tempatnya gratis, tanpa dipungut biaya apapun kepada pedagang," kata Edy, Selasa (15/2/2022).

Selain bebas biaya lapak, pedagang juga diberi fasilitas memadai selama setahun. Pada tahun berikutnya, baru dikenakan biaya perawatan.

"Jadi nanti, ada biaya yang harus dibayar untuk perawatan. Bukan sewa karena Pemprov bukan mau cari untung di sini. Tempat ini kan juga harus dirawat, lampunya, airnya dan fasilitas yang ada di sini," sebutnya.

• Laznas BSMU Luncurkan "Go Happy"
• Pengembang Properti Agung Podomoro Booster Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional
• BNI Siapkan Layanan Beyond Banking Untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kunjungannya dimaknai sebagai selamatan pembukaan kantin kantor gubernur yang resmi beroperasi sejak 14 Februari 2022. Pedagang bisa berusaha di tempat yang jauh lebih baik dan nyaman, terutama para pelanggan yang biasa duduk di warung tepi jalan, di atas drainase.

"Tak perlulah berterima kasih, yang penting pedagang ini jalan. Sejak lama kita ingin jika ada penggusuran, biar dicarikan solusinya. Seperti ini, mereka kan mau cari makan juga," kata Edy yang menilai upaya membantu pedagang merupakan tugas pemerintah.

Dia lalu mendatangi setiap lapak sembari melihat kondisi dan memberi saran agar beberapa perabotan, susunan barang sampai kenyamanan di dalamnya sempurna.

Mengapresiasi perhatian gubernur, seorang pedagang minuman yang biasa dipanggil Bang Adek mengaku terharu karena tempat jualannya sekarang jauh lebih baik. Puluhan tahun berjualan sebagai PKL, akhirnya ia dan pedagang lain di tempatkan di dalam gedung yang layak.

"Kami puluhan tahun berjualan, Pak... Kalau hujan banjir, bocor. Kalau terik, cuaca panas. Sekarang sudah di sini, terima kasih banyak, Pak..." katanya sambil meyakinkan gubernur bahwa para pedagang akan merawat kantin dengan baik dan membuat pelanggan nyaman.

Sebelumnya, Edy juga meninjau beberapa lokasi lain seperti ruang wartawan. Ia meminta agar tempat berkumpulnya para awak media ditata rapi dan mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan.