Pintek Mendapat Kucuran Dana Rp 100 Miliar untuk Pendidikan di Indonesia

Dinda Marley - Selasa, 23 November 2021 16:25 WIB
Pintek memaksimalkan kontribusinya terhadap ekosistem pendidikan di Indonesia (HO)

HalloMedan.co – PT Pinduit Teknologi Indonesia atau Pintek, perusahaan teknologi finansial untuk pendidikan yang menyediakan layanan keuangan inovatif kepada siswa, orangtua, lembaga pendidikan dan UKM pendidikan mendapatkucuran dana Seri A senilai US$7 juta atau Rp 100 Miliar dari perusahaan induknya Socap Holding Pte. Ltd.

Total pendanaan yang terkumpul menjadi lebih dari US$35 juta, untuk terus meningkatkan akses pendidikan dan mata pencaharian bagi UMKM unbanked/underbanked di Indonesia. Pintek mengambil langkah strategis memaksimalkan kontribusinya terhadap ekosistem pendidikan di Indonesia dengan merekrut talenta baru untuk mempercepat pengembangan produk, meningkatkan platform teknologi dan memperkuat jangkauan pasar.

Investor baru yang masuk pada putaran ini adalah Kaizenvest, Heritas Capital, Blue7 dan Earlsfield Capital. Investor sebelumnya yaitu Finch Capital, Global Founder Capital (GFC), Accion Venture Lab serta Strive and Fox Ventures.

Ioann Fainsilber, Socap Holding Pte. Ltd. CEO dan Pintek Co-Founder dalam siaran pers-nya mengatakan, pihaknya ingin terus memaksimalkan peran dan mendukung sektor pendidikan di Indonesia. Proposisi nilai yang kuat divalidasi dengan meningkatnya volume pendanaan lebih dari lima kali lipat pada semester pertama di 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Di tengah Covid-19, fokus mempertahankan kemampuan untuk beroperasi dengan berbagai cara efektif, termasuk mengadaptasi portofolio produk, meluncurkan solusi baru untuk ekosistem pendidikan, memperkuat struktur permodalan kami dan memperluas jangkauan.

"Kami ingin menjadi salah satu pendorong untuk mempercepat penetrasi teknologi pendidikan dan produk layanan keuangan yang inklusif dan berkualitas tinggi di Indonesia,” kata Ioann, Selasa (23/11/2021).

Sejak didirikan pada 2018, Pintek dan afiliasinya telah mendukung lebih dari 2.750 institusi pendidikan dan 100 UKM pendidikan untuk menjangkau lebih dari 650 ribu siswa yang tersebar di 29 dari 34 provinsi di Indonesia serta menyediakan konten edukasi keuangan kepada masyarakat dengan 1.350.000 pengunjung unik setiap bulan. Mempunyai nilai tambah dari teknologi dan layanan keuangan, Pintek menargetkan untuk berkontribusi pada 10 juta pelanggan di ekosistem dalam lima tahun ke depan.

Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek mengatakan, pihaknya melihat ada peningkatan permintaan di sektor pendidikan dan ingin mendorong aksesibilitas layanan keuangan di Indonesia dengan melayani seluruh ekosistem. Fokus dana yang didapat akan digunakan untuk pengembangan bisnis supaya menjangkau lebih banyak pengguna, meningkatkan layanan dan mengembangkan produk sehingga lebih mudah digunakan untuk semua siswa, orangtua, guru, sekolah dan UKM pemasok pendidikan.

Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung telah mempengaruhi infrastruktur pendidikan dan sangat membatasi akses pendidikan di Indonesia. Lebih dari 68 juta siswa harus belajar dari rumah dan lebih dari 642 ribu institusi pendidikan terkena dampak operasionalnya. Sulitnya transisi lembaga pendidikan ke pembelajaran online dan kurangnya digitalisasi menjadi tantangan signifikan yang mempengaruhi kegiatan belajar mengajar. Adanya kebutuhan mendesak untuk pendidikan membuat Pintek hadir dalam memberikan inovasi kepada permasalahan tersebut.

Gaurav Jain, Principal di Kaizenvest mengatakan, sebagai pemberi investasi yang fokus pada pendidikan, pihaknya sangat terkesan dengan apa yang telah dibangun Pintek di Indonesia dalam tiga tahun terakhir, menggabungkan dampak sosial dan layanan keuangan inovatif bagi penggunanya.

"Kami mendukung digitalisasi yang cepat di sektor pendidikan Indonesia dengan memastikan kesempatan belajar berkualitas tinggi tersedia untuk segmen masyarakat yang lebih luas. Kami senang dengan kolaborasi Pintek karena kami percaya Pintek sedang mengembangkan solusi komprehensif yang akan memiliki efek berganda dalam meningkatkan kualitas akses ke seluruh ekosistem pendidikan,” ucapnya.

Charis Goh, direktur di Heritas Capital menambahkan, sebagai pemberi dana investasi tahap awal terkemuka di seluruh Asia, Heritas Capital dengan senang hati mendukung Pintek memberikan akses pendanaan ke sektor pendidikan Indonesia yang kurang terlayani dengan solusi tidak hanya kepada siswa tetapi juga sekolah dan UKM pemasok kebutuhan pendidikan, terutama yang terdampak pandemi. Melalui pendekatan pendanaan ekosistem pendidikan berbasis teknologi milik Pintek menghadirkan data kredit dan keputusan pinjaman unggul sehingga mendorong siklus pertumbuhan untuk menghasilkan peningkatan akses ke pendidikan di Indonesia.

“Kami percaya bahwa pendidikan dapat menjadi alat untuk meningkatkan kualitas kehidupan kita. Pendidikan membawa harapan bagi keluarga, lingkungan, sekaligus dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui kerja sama ini, kami berupaya memberikan layanan keuangan terbaik untuk pendidikan dan seluruh ekosistemnya," kata Ioann. [Me1]

Editor: Dinda Marley

RELATED NEWS